Murti Ali Lingga | DETaK

Darussalam – Syari’ah FC (klub UIN Ar-Raniry) sukses mengalahkan Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskes) Unsyiah, dua gol tanpa balas di partai final Piston Cup ke 29, di lapangan Jogging Track Unsyiah, Minggu sore, 15 Juni 2014.

Keberhasilan pelatih Fajar mengimitasi strategi Husni jadi kunci kemenangan Syari’ah FC yang datang ke markas Penjaskes Unsyiah.  Kick off di mulai tepat pukul 17: 10 WIB. Tidak butuh waktu lama, hanya 4 menit berselang setelah wasit meniup pluit babak pertama, jala Penjaskes Unsyiah sudah kebobolan lewat sontekan Jodi, Staraiker  Syari’ah Fc.

Pertandingan semakin sengit, setalah gol pertama bersarang di jala Penjaskes. Memasukin menit ke 22, skor tak berubah. Laga makin keras, setealah wasit mengeluarkan dua kartu kuning, yang dihadiahkan untuk pemain Penjaskes.

Kedua kesebelasan saling jual beli serangan. Dan permain ketat terjadi di tengah lapangan (area gelandang bertahan). Tapi, tak satu gol pun tercipta lagi di help time pertandingan. Di paruh kedua, tepatnya di menit 65, gawang Penjaskes kembali kebobolan. Dan Syaria’ah FC kembali menambah perbendaharaan golnya, lewat tendangan Supriadi, yang menerima umpan matang rekannya.

Kedua pelatih silih berganti, melakukan pergantian pemain. Namun, tak satu pun dari kedua tim menghasilkan gol. Hingga wasit meniup pluit panjang, skor 2-0 pun tak berubah untuk keunggulan Syari’ah FC dan mereka berhasil merengkuh juara I.

Alhasil dipertandingan ini penjaskes harus menelan pil pahit, setelah di pecundangi dan hanya meraih runner up di piston Cup ke 29, yang di selenggarakan Fakultas Teknik Unsyiah.

Kemenagan ini adalah untuk kita semua!

Kemenangan ini adalah untuk kitan semua, kata pelatih Syari’ah FC, Fajar kepada detak-unsyiah.com, seusai berhasil membawa anak buahnya menjadi juara. Dan imi merupakan buah dukungan serta kerjasama semua pihak, baik pemain yang bermain di lapangan, pemain cadangan, suporter, serta dukungan seluruh elemen dari UIN Ar-Raniry sendiri.

Ini merupakan kemenangan pertama dan merupakan event yang pertama juga yang pernah kami ikuti, lanjut Fajar, dan pertandingan ini menjadi pemantik semangat kami untuk mengikuti even-event selanjutnya.

“Anak-anak semua senang. Karen ini kali pertama mereka meraih juara, mudah-mudahan terus berlanjut untuk kedepannya,” ungkapnya dengan semangat.

Sementara itu, pelatih Penjaskes Unsyiah, Husni, merasa cukup puas dengan hasil yang di peroleh pasukannya yang meraih runner up. “kita harus bangga masuk sudah final dan ini merupakan sebuah kebangganan,” tegas dia memberi semangat.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, kelemahan timnya terdapat pada fisik yang menurun, dan hal ini terlihat jelas pada pemain. Kalau mental mereka sangat bagus. “Mengontrol bola saja udah gak pas lagi,” kata dia menirukan gerakan mengontrol bola.

“Setalah ini kita akan melakukan perbaikan di setiap lini. Mudah-mudahan mereka akan lebih baik ke depan nantinya,” sambungnya dengan semangat.[]

Berikut ini adalah para juara piston Cup ke 29:

Juara I Syari’ah Fc (UIN Ar-Raniry)

Juara II Penjaskes (Unsyiah)

Juara III U’Budiyah Banda Aceh

Editor: Murti Ali Lingga