Travel Journalism, Gayo Lues – Hallo sobat travel Indonesia, sobat travel pernah kenal Gayo Lues ngga sih? Bagi sobat travel yang belum pernah akrab dengan daerah rahimnya Saman ini, mari pantengin tulisan ini sampai akhir. Kita bakal ulik tentang apa sih yang lagi greget dari negeri yang sempat geger dengan perhelatan akbar saman masal berturut-turut 5.000 dan 10.000 ini.
Seperti yang kita singgung sebelumnya, jika sebelumnya Gayo Lues sukses menyedot perhatian dengan penyelenggaraan tarian saman akbar; yakni 5000 penari pada tahun 2014 dan 10.000 penari pada 2017 lalu. Kali ini Gayo Lues sedang geger dengan Festival Budaya Saman (FBS) lho sobat travel. FBS ini merupakan salah satu daftar kegiatan yang masuk dalam Platform Indonesiana oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia. Di Aceh sendiri, Gayo Lues terpilih menjadi satu-satunya daerah yang berkesempatan menjadi kabupaten untuk mendapat dukungan ini.
|
IKLAN
loading...
|
FBS mengangkat budaya #BejamuSaman Roa Lo Roa Ingi (Dua hari dua malam) sebagai materi utama. Bagi masyarakat Gayo sendiri, Bejamu Saman dihelat sebagai perayaan atas kelestarian ekosistem pertunjukan saman di Kabupaten Gayo Lues. Biasanya bejamu saman hanya digelar pada saat perayaan hari besar tertentu saja, seperti pada Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan Maulid Nabi. Nah, jika sobat travel penasaran seperti apa sih gembornya masyarakat gayo dengan tradisi seni dan Budaya Bejamu Saman ini sendiri, sobat travel beruntung jika berkesempatan main ke Gayo Lues pada waktu 2 Oktober-24 November 2018 mendatang ini lho, karena FBS akan melibatkan ratusan pesaman dari 11 kampung di 11 kecamatan yng berada di Gayo Lues untuk diadu dalam Kompetisi Bejamu Saman. Berikut jadwal dan lokasi Kompetisi Bejamu Saman FBS Gayo Lues yang kita sajikan untuk sobat travel sekalian.
Klik juga link berikut untuk melihat jadwal Kompetisi Bejamu Saman 2018.
Selain kompetisi Bejamu Saman 11 Kampung di 11 Kecamatan Gayo Lues, FBS juga mengadakan sejumlah kompetisi yang tidak kalah gregetnya lho sobat travel. Sejumlah kompetisi lainnya adalah Kompetisi Bines, Kompetisi Kopi, Kompetisi Kerawang, dan Kompetisi Musik Etnik yang dihelaat dalam Jadwal Berikut:
Banyak ya kompetisinya. Nah jika sobat travel mengira bahwa selama ini Gayo hanya gembor dengan budaya saman dan kopinya, yuk bareng-bareng pantengin dan saksikan sendir berbagai kearifan lokal dan budaya lainnya dari Gayo. Untuk itu, kita sudah sediakan Skema alur transportasi menuju Gayo Lues juga ni sobat travel.
Yuk ke Gayo Lues, nonton Kompetisi Saman, Bines, dan kompetisi lainnya bareng kita. []
Penulis adalah Maisyarah Rita, mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 2014 Universitas Syiah Kuala. Maisyarah saat ini aktif sebagai salah satu Pewarta Budaya Indonesiana Festival Budaya Saman (FBS) Gayo Lues.
