Judul : Catatan Akhir Kuliah
Sutradara : Jay Sukmo
Produksi : Darihati Films
IKLAN
loading...
|
Pemeran : Muhadkly Acho, Ajun Perwira, Abdur Arsyad, Anjani Dina
Tahun Rilis : 30 Juli 2015
Durasi : 107 Menit
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Momen kelulusan masuk perguruan tinggi merupakan momen yang sangat dibanggakan oleh para lulusan SMA, akan tetapi di saat mereka sudah memasuki perguruan tinggi tersebut mereka seringkali lupa akan tujuan utama mereka saat berkuliah. Alhasil orang-orang yang lupa akan tujuan utamanya saat kuliah seringkali dianggap sebagai fosil yang memiliki nyawa oleh para mahasiswa baru dengan muka ceria tanpa ada rasa bersalah.
Rupanya hal itu jugalah yang dialami oleh seorang lelaki bernama Sam Maulana, menceritakan bagaimana lika-liku seorang Sam Maulana yang akrab disapa Sam ini di saat dia lulus SMA. Suatu hari, Sam melihat kelulusannya yang sudah tertulis di mading sekolah yang dilapisi oleh sebuah kayu dan ditutupi oleh balutan kaca, yang menyatakan bahwa Sam lulus dari SMA. Di saat itu juga Sam bingung dan seketika otaknya pun mulai berputar-putar secara tak pasti karena bertanya-tanya ke mana ia akan melanjutkan pendidikan.
Pada suatu saat, ada seorang wanita yang cantiknya bagaikan bidadari lewat di hadapan Sam. Lalu ia berkata kepada Sam bahwa ia akan melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor. Tanpa pikir panjang Sam pun memutuskan harus melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor, dan tanpa disangka-sangka Sam pun diterima di Institut Pertanian Bogor yang mana hal itulah merupakan awal dari cerita film ini.
Saat mahasiswa semester pertama, Sam menemukan dua sahabatnya yaitu Sobari (Ajun Perwira) dan Ajeb (Abdur Arsyad). Saat semester pertama mereka bertiga membuat perjanjian, yaitu siapa yang terlebih dahulu lulus di antara mereka bertiga, ia akan membiayai uang kuliah temannya yang belum lulus.
Saat semester lima, ketika Sam menemani Sobari untuk fotokopi tugas, tiba-tiba teman Sobari yaitu Kodok (Anjani Dina) datang dan Sam pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Mulai saat itu Sam, Sobari, dan Ajep bekerja sama agar Sam lebih dekat dengan Kodok. Namun nasib sial dialami Sam, karena Kodok sudah dekat dengan Iwan da lopez (Andovi Da Lovez). Sam pun mulai galau, dan kegalauannya bertambah karena Sam yang saat ini sudah semester Sembilan, skripsinya selalu ditolak oleh dosen pembimbingnya. Sementara skripsi dua sahabatnya yaitu Ajep dan Sobari sudah diterima dan akan wisuda. Oleh karena itu, Sam kerap dijuluki Matelu (Mahasiswa Telat Lulus).
Di saat semester sepuluh, lagi dan lagi skripsi Sam masih ditolak, dan di saat itu jugalah Sam tersadar bahwa ia selama menjalani perkuliahan sudah terlena oleh godaan-godaan yang membuatnya terlambat lulus. Kemudian Sam menghubungi Kodok untuk bertemu. Kodok pun memberikan sebuah motivasi kepada Sam dengan menulis sebuah surat yang dimasukkan ke dalam botol, dan surat tersebut boleh dibuka setelah Sam wisuda.
Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Sam Maulana. Ceritanya dikemas layaknya skripsi yang didahului oleh pendahuluan dan diakhiri dengan daftar pustaka. Kontennya juga bisa dinikmati oleh semua kalangan, karena film ini memberi gambaran bagaimana dunia perkuliahan kepada siswa SMA, mahasiswa, maupun alumni yang ingin bernostalgia dengan masa perkuliahannya.
Di dalam film ini para pemeran cukup menjiwai perannya, karena di saat menonton tanpa disadari sutradara mampu membuat penonton seolah-olah menjadi mahasiswa. Namun, dalam film ini juga terdapat beberapa adegan yang garing yang membuat penonton beberapa kali bosan.[]
Peresensi adalah Buhari Hapiansyah Siregar, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsyiah, Prodi Ilmu Komunikasi. Aktif di UKM Pers DETaK Unsyiah sejak 2019.
Editor: Herry Anugerah