Siaran Pers | DETaK
Sabang-Pemerintah secara resmi menggelar Sail Sabang tahun 2017, even tersebut sekaligus sebagai momentum mempromosikan program unggulan Pemerintah Aceh bidang pendidikan, dibawah kepemimpinan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah di mata dunia.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Miftahuddin, atas nama Kepala Dinas Pendidikan Aceh, terkait keikutsertaan Dinas Pendidikan Aceh pada Wonderful Sabang and Marine Expo 2017 pada Minggu, 3 Desember 2017 di Sabang.
Wonderful Sabang and Marine Expo 2017 merupakan rangkaian Sail Sabang tahun 2017 yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla, pada Sabtu, 2 Desember 2017 lalu dan berlangsung sejak 28 November hingga 5 Desember 2017, di Dermaga CT-3 BPKS, kota Sabang.
Teuku Miftahuddin mengungkapkan bahwa Wonderful Sabang and Marine Expo 2017 yang dihelat di kota Sabang itu menjadi ajang bagi Aceh terutama bidang pendidikan untuk mempromosikan karya dan program unggulan Pemerintah Aceh ke pihak dunia internasional.
“Ini menjadi kesempatan bagi kita (Aceh) untuk mempromosikan program pak Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yaitu Aceh Carong kepada provinsi lain di tanah air dan juga negara-negara yang ikut pada Sail Sabang ini,” ungkap Teuku Miftahuddin.
“Sehingga apa saja upaya yang sedang dan terus kita lakukan terkait bidang pendidikan di Aceh. Apalagi, pasca pelimpahan wewenang SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke provinsi sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah,” lanjutnya.
Menurutnya, Sail Sabang yang dicetuskan Pemeritahan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, dalam rangka menggalakkan sektor pariwisata di Aceh akan memberi dampak positif bagi pendatang terhadap dunia pendidikan di provinsi paling ujung Sumatera.
“Disini kita (Dinas Pendidikan Aceh) ikut memasarkan karya generasi bangsa yang mengeyam pendidikan di SMA/SMK, pada Wonderful Sabang and Marine Expo 2017. Khusus bidang pariwisata, provinsi Aceh juga memiliki SMK Pariwisata dan ini sudah sangat tepat digelarnya Sail Sabang untuk mempromosikan Aceh dimata dunia,” ujarnya.
Masih kata Teuku Miftahuddin, pendidikan sekolah kejuruan terus dilakukan perluasan pengembangan sumberdaya manusia. Bahkan, sambung dia, pada tahun 2017 ini Pemerintah Aceh yang secara tekhnis dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh telah melakukan pelatihan/pemagangan siswa dan guru ke Belanda, Korea Selatan serta Amerika.
“Ini berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia, Pendidikan Aceh harus go Internasional. Sehingga, visi-misi Pemerintah Aceh yaitu Aceh Carong, Aceh Teuga dan Aceh Meuadab dapat terwujud dengan sempurna dan mampu terlaksananya Aceh Hebat, hal ini juga diperlukan dukungan dari semua pihak di Aceh,” lanjut Teuku Miftahuddin.
Sebagaimana diketahui, pada Wonderful Sabang and Marine Expo 2017, Stan Dinas Pendidikan Aceh memamerkan sejumlah kerajinan karya pelajar SMA/SMK agibisnis dan agroteknik dari SMA Negeri Modal Bangsa Aceh, SMK Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar, SMK Negeri 1 Banda Aceh, SMK-PP Negeri Saree, Aceh Besar. []
Editor: Maisyarah Rita