Agika Putri Ya Rahim | DETaK
Banda Aceh – Maestro Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia, Elyas memberikan apresiasi penuh dan mengakui PT. MIFA Bersaudara merupakan perusahaan terbaik dalam menjalankan program pengembangan masyarakat di Indonesia untuk saat ini. Hal tersebut diungkapkan Elyas saat menghadiri pertemuan bersama para aktivis muda Aceh yang difasilitasi oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Muda Aceh dalam acara Ngobrol Para Inspirator (NGOPI), pada Sabtu, 24 November 2018 di Bin Hamid Lampineung.
Kunjungan Elyas ke Aceh tidak semata-mata dalam rangka mengadiri pertemuan santai tersebut, melainkan dalam rangka kunjungan kerja terkait peninjauan lapangan program kemasyarakatan di Aceh dan menyempatkan diri mampir melihat program CSR di PT. MIFA Bersaudara.
IKLAN
loading...
|
Elyas mengapressiasi bahwa suatu kehebatan bagi PT. MIFA memiliki orang-orang terbaik di bidang Community Development dan CSR yang sebelumnya berpengalaman di perusahaan yang telah diakui dalam skala nasional.
“Keberuntungan bagi PT. MIFA memiliki orang-orang terbaik di bidang Community Development dan CSR yang sebelumnya berpengalaman di perusahaan yang telah diakui seperti Azizon dan Kaddhafi yang mampu menjalankan program CSR itu dengan produktif, inovatif, dan berkelanjutan di era industri 4.0 saat ini,” ungkap Elyas
Elyas menekankan bahwa program CSR perusahaan yang baik itu harus dijalankan dengan produktif, inovatif, dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan dampak yang baik positif terhadap pembangunan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.
Acara itu juga turut menghadirkan; tokoh aktivis 98, Azizon Nurza yang baru dinobatkan sebagai Manager CSR Terbaik Indonesia di Tahun 2018; lulusan terbaik Unsyiah tahun 2017 Oza Akmal Maulana yang juga berupakan Koordinator Perhumas Muda Provinsi Aceh; dan Zulfandi, tokoh aktivis di era industri 4.0 yang juga merupakan Ketua Perhumas Muda Aceh.
Diakhir acara NGOPI ditutup dengan sesi pertanyaan dan para Aktivis Muda yang hadir cukup antusias. []
Editor: Maisyarah Rita