Mella Agustia [AM] | DETaK
Darussalam– Gelanggang Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Gemasastrin) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar acara Klinik Sastra yang merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang diadakan pada Festival Gemasastrin 2020. Kegiatan ini mengusung tema “Seni Mengajarkan Puisi dan Cerpen” dan diadakan mulai dari tanggal 17-18 Desember 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting dan live streaming YouTube.
Dipandu oleh Mukhlis A. Hamid, kegiatan ini menghadirkan banyak pemateri yang sangat luar biasa, diantaranya Budi Arianto selaku dosen PSBI Unsyiah, Ricky Syah R seorang penulis dan founder KASTA, Ayu Puspa Nanda seorang pengajar BIPA dan deklarator, Herman RN seorang dosen PBSI Unsyiah, Vera Hastuti seorang guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Takengon, dan Mujahidah yang merupakan penulis dan mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia (PSBI) Unsyiah.
|
IKLAN
loading...
|
Mujahidah selaku salah satu pemateri mengatakan bahwa, suatu kehormatan ia bisa menjadi pemateri pada acara besar yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang di seluruh Indonesia.
“Saya harap kepada semua peserta semoga mulai bangkit dan mulai berkarya. Kenapa kita harus menjadi seorang penikmat ketika kita menjadi seorang pekarya? Kemudian saya juga berharap semoga kita semua lebih rajin membaca dan percaya dengan bakat yang ada di dalam diri sendiri,” ujarnya.
Nurul Kamilah, salah satu peserta dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin mengatakan bahwa acara klinik sastra yang diadakan oleh Gemasastrin ini sangat luar biasa, inovatif dan juga kreatif, serta dapat memberikan banyak ilmu baru kepada semua peserta terutama dirinya sendiri.
“Pematerinya juga sangat hebat dalam menjelaskan materi nya, semua terperinci secara jelas dan mudah dipahami. Pemateri juga menyampaikan kalimat yang menjadi motivasi bagi saya yaitu penulis yang baik berasal dari pembaca yang baik. Alhamdulillah sangat banyak pelajaran yang saya dapatkan pada malam ini. Semoga bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia ini, dan semoga Gemasastrin terus menghadirkan acara-acara yang luar biasa di lain kesempatan”, tutupnya.[]
Editor: Indah Latifa
