Dela Gihara Fitri [AM] | DETaK
Darussalam- Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling (HIMA-BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan Counseling Education Party (CEP) pada tanggal 25-28 April 2018.
Pada acara pembukaan mereka menyelenggarakan upacara pembukaan & Seminar Nasional yang mengusung tema ‘From Zero to Hero : Dari Anda untuk Semua Orang’. Seminar ini dilaksanakan pada Rabu, 25 April 2018 yang bertempat di Auditorium lantai tiga FKIP Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Ratna Dewi Sinha, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) mengatakan acara ini merupakan acara unggulan dari HIMA-BK dan ini merupakan kali kedua penyelenggaraannya. Sesuai dengan tema yang diusung, seminar ditujukan untuk guru bimbingan konseling, mahasiswa Bimbingan Konseling dan terbuka untuk umum. Tujuannya untuk mengenalkan bahwa bimbingan konseling tidak hanya berguna sebagai penanganan masalah saja, akan tetapi juga berguna untuk hal lainnya.
“Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat membuat mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) lebih kreatif dan memperkenalkan kepada khalayak ramai bahwa cakupan BK itu luas, tidak hanya menyangkut permasalahan yang dikonotasikan negatif,” ungkapnya.
Seminar ini mendapat respon positif dan umpan balik dari pesertanya sendiri. Hal ini terbukti dari antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan kepada pemateri yang diundang. Seminar ini diharapkan dapat mengenalkan seluk beluk bimbingan konseling secara lebih dalam.
Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Aip Badrujaman yang diundang sebagai pemateri menyatakan keterkaitan materi yang disampaikannya.
“Bimbingan konseling merupakan upaya pedagogis yang memang dilakukan dalam tujuan membuat manusia lebih baik. Ini secara tidak langsung mengungkapkan bahwa dengan adanya BK membuat manusia from zero to hero,” ujarnya.
Aip Badrujaman juga mengatakan bahwa setiap manusia adalah makhluk yang memiliki kapasitas menjadi hero.
“Plan your work, work your plan, and pray. Hidup harus punya tujuan. Maka dari itu kita harus merencanakan apa yang akan kita lakukan dalam kehidupan,” tutupnya.[]
Editor : Missanur Refasesa