Rinatul Mauzirah [AM] | DETaK
Darussalam – Lo Kheng Hong, investor terbesar di Indonesia, memiliki aset dan waktu luang yang besar, menyempatkan diri untuk mengisi materi Seminar Nasional yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah pada Jumat, 23 November 2018.
Dalam seminar Nasional yang mengangkat tema “Kebijakan Strategis Pasar Modal Dalam Meningkatkan Stabilitas Ekonomi Guna Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045” ini, Lo Kheng Hong mengajak seluruh peserta seminar khususnya mahasiswa untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan besar dan terintegrasi, sehingga dapat menghasilkan banyak uang dan mempunyai banyak waktu luang.
IKLAN
loading...
|
“Sekarang pilihan di tangan kalian, mau banyak uang tapi waktu luangmu sedikit, kamu bisa jadi pengusaha, sedikit uang dan sedikit waktu luang kamu bisa jadi karyawan, tapi kalau kamu mau banyak uang dan banyak waktu luang maka kamu harus jadi investor,” ungkapnya kepada peserta seminar.
Lo Kheng Hong juga mengajak seluruh peserta seminar untuk menjadi investor dan tidak takut untuk berinvestasi, sehingga bisa menjadi investor santai atau Sleeping Investor. Lo Kheng Hong bahkan menganalogikan saham investasi seperti harimau, apakah harimau dipandang sebagai hewan yang buas atau sebagai hewan yang dapat di jadikan sesuatu yang bernilai.
“Ada dua orang melihat harimau, satu orang memandang harimau itu hewan yang berbahaya, satu orang lagi menganggap harimau itu hewan yang dapat menguntungkan, nah kalian mau jadi orang yang mana, mau jadi orang yang yang pertama atau orang yang satunya lagi sehingga kalian bisa jadi sleeping investor, tidur-tidur aja kalian bisa dapat untung yang banyak,” lanjutnya.
Selain itu, Lo Kheng Hong juga memotivasi mahasiswa Unsyiah agar lebih semangat untuk mencapai sukses.
“Kalian beruntung bisa kuliah di Unsyiah yang ada kampusnya dan banyak fakultasnya, saya dulu kuliah ga ada kampusnya dan itupun malam, karena itu kalian harus lebih giat lagi, jangan menganggap bahwa kita tidak bisa lebih kaya, tidak bisa lebih sukses dari universitas Harvard, buktinya saya bisa lebih kaya dari orang-orang lulusan Harvard,” motivasinya kepada mahasiswa Unsyiah. []
Editor: Maisyarah Rita