Dela Gihara Fitri [AM] | DETaK
Darussalam– Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali menjadi lokasi pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Selasa, 8 Mei 2018. Khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), sejumlah 41 ruangan kelas termasuk Aula digunakan untuk ruang ujian para peserta, kecuali ruangan rapat.
Abd. Jamal, selaku penanggung jawab sekaligus Wakil Dekan I di FEB menjelaskan bahwa masing-masing ruang terdiri dari dua orang pengawas dan setiap ruangan ditempati oleh 40 peserta. Pelaksanaan SBMPTN ini berjalan normal dan tidak terjadi perbedaan yang signifikan dari tahun lalu.
IKLAN
loading...
|
“Pada pelaksanaan SBMPTN kali ini berjalan dengan normal karena sudah ada ketentuan yang berlaku. Dan sepanjang proses yang saya ketahui, di FEB tidak ada terjadi kasus-kasus yang ekstrim,” tuturnya.
Akan tetapi Abd. Jamal mengatakan terdapat satu orang peserta yang datang 10 menit sebelum ujian TKD SAINTEK selesai. Peserta tersebut tidak diizinkan masuk, dan dianjurkan juga tidak mengikuti ujian tahap kedua yang secara otomatis gugur pada ujian SBMPTN.
Selain insiden keterlambatan itu, secara keseluruhan pelaksanaan ujian berjalan lancar. Kelas dibuka sebelum pukul 06.30 WIB dan tidak menjadi kendala bagi para peserta, para pengawas juga dibagi menjadi dua shift. Shift pertama pukul 07.00-11.45 WIB dan shift kedua pukul 13.00-14.30 WIB.
“Saya berharap dengan SBMPTN ini banyak yang lulus, baik dari dalam maupun luar daerah. Akan lebih bagus jika seimbang antara orang dalam dan luar daerah, sehingga persaingannya akan lebih bagus,” tutup Abd. Jamal. []
Editor : Misanur Refasesa