Beranda Terhangat Peringati Hari HAM Sedunia, ForKAH Angkat Hak Asasi Perempuan dalam Webinar

Peringati Hari HAM Sedunia, ForKAH Angkat Hak Asasi Perempuan dalam Webinar

Ist.
loading...

Shella Agustia Putri [AM] | DETaK

Darussalam-Forum Komunikasi Aneuk Hukom (ForKAH) Fakultas Hukum (FH) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menggelar Web Seminar (Webinar) dengan tema “Saatnya Perempuan Aceh Berbicara HAM” yang akan berlangsung pada Sabtu, 12 Desember 2020 pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai melalui aplikasi Zoom.

Sesuai dengan tema yang diusung, acara yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari HAM sedunia ini mengundang empat pembicara perempuan dengan latar belakang yang berbeda-beda yang akan membicarakan seputar kondisi dan regulasi perlindungan hak asasi perempuan di Aceh.

IKLAN
loading...


Rina Zudriana, selaku ketua panitia mengatakan bahwa Webinar ini bertujuan agar masyarakat peka akan setiap segi permasalahan yang ada, baik di Aceh maupun di Indonesia terlebih kepedulian terhadap perempuan yang merupakan salah satu generasi bangsa yang harus kita rangkul bersama

“InsyaAllah kami juga akan membicarakan mengenai pemulihan korban-korban kekerasan terhadap perempuan khususnya di Aceh ini, dan kami juga ingin memberi pemahaman regulasi dan perlindungan perempuan dalam kacamata akademisi hukum, kami juga membicarakan mengenai sikap pemerintah Aceh dalam menangani dan memberantas kekerasaan terhadap perempuan di Aceh. Ada beberapa pemateri yang sudah ahli di bagiannya yang langsung kami undang untuk menjawab bagian ini,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa alasan ForKAH mengangkat “perempuan” sebagai fokus utama pembahasan dalam webinar ini adalah untuk melihat dari sisi perempuan dalam melakukan aktivitasnya, apakah ada permasalahan dalam kesetaraan gender bagi perempuan dan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut.

Webinar ini terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung tanpa dipungut biaya pendaftaran. Selain itu, sertifikat elektronik juga akan diberikan kepada seluruh peserta yang hadir dalam webinar ini.

Rina juga berharap, melalui acara ini dapat membentuk karakter para peserta yang peduli sesama makhluk sosial lainnya, serta pemerintah lebih tegas lagi dalam perlindungan dan pengawasan predator kekerasan terhadap perempuan di Aceh.

“Saya berharap para peserta bisa membawa pulang ilmu yang lebih bermanfaat dan insyaallah juga suatu saat nanti sebahagian para perserta juga akan memimpin negeri ini, dan insyaallah telah dibekali ilmunya pada saat menjadi mahasiswa dulunya, apa-apa saja yang bisa memperkuat dan mendorong perwujudan hak-hak dasar perempuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial budaya,” tutupnya. []

Editor: Della Novia Sandra