Mella Agustia [AM] | DETaK
Darussalam– Gelanggang Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Gemasastrin) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) resmi menutup acara Festival Gemasastrin (Fesgem) yang mengusung tema “Bahasa dan Sastra Sebagai Wadah Meningkatkan Literasi Bangsa.” Pada Sabtu, 19 Desember 2020 melalui aplikasi Zoom meeting, yang diselenggarakan pukul 20.00-21.20 WIB.
Fesgem 2020 ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dengan kategori, lomba menulis opini yang dimenangkan oleh Geti Oktaria Pulungan dari Pesantren Darul Mursyid (juara 1), Dafiq Naskar dari Universitas Andalas (juara 2), dan Celine Margaretha S dari SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya (juara 3).
IKLAN
loading...
|
Lomba menulis caption IG yang dimenangkan oleh @Nviarzky dari STIE Indonesia Banjarmasin (juara 1), @Faarhanns dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa (juara 2), dan @Iputudoditeka dari Universitas Brawijaya (juara 3). Dan terakhir, lomba membaca puisi yang dimenangkan oleh Jeda Karunia (juara 1), Ade Syaputra (juara 2), dan Desak Made Yunda Ariesta (juara 3).
Durratul Baidha, selaku ketua panitia mengatakan bahwa pandemi bukanlah kendala untuk membatasi gerakan dan kreativitas kita dalam berkarya dan melahirkan acara-acara yang luar biasa. Justru ini menjadi pengalaman dan pengajaran bagaimana kita bisa tanggap serta cepat menentukan solusi dalam segala situasi.
“Terimakasih untuk semua peserta yang sangat antusias ikut berpartisipasi dalam kegiatan kami ini, kita semua adalah pemenang karena pemenang bukan hanya soal siapa yang memegang piala tetapi siapa yang berani melangkah, dan terimakasih untuk semua pihak yang telah ikut serta dalam menyukseskan acara kami ini,” ujar Durratul Baidha.
Rizka Novia Zarma, selaku ketua warga Gemasastrin mengatakan bahwa Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar, dan terimakasih kepada semua peserta yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara ini yang bertujuan untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas sehingga pandemi ini menjadi produktif.
“Kepada adik-adik saya untuk tahun yang akan datang saya yakin pasti akan lebih baik dari tahun ini, dan saya ingin berpesan kepada kita semua untuk ikut dalam membangun Gemasastrin karena Gemasastrin ini bukan hanya milik pribadi tetapi milik kita bersama. Maju Gemasastrin itu karena kita dan hancur Gemasastrin juga berada ditangan kita,” tutupnya.[]
Editor: Sri Elmanita S.