Siaran Pers | DETaK
Darussalam – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melakukan penelitian pembuatan teh dari daun kimalaka atau dalam Bahasa Aceh dikenal sebagai “Rheum”. Pengembangan produk ini dilakukan karena daun kimalaka merupakan salah satu jenis tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Lebih lanjut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan senyawa penting seperti antioksidan dan fenol yang bermanfaat bagi kesehatan.
Penelitian pembuatan teh kimalaka tersebut terhimpun dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang penelitian (PKM-P) Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini melibatkan mahasiswa dari jurusan Teknologi Hasil Pertanian yaitu Mailisa (sebagai ketua) dan Cut Meliana serta Cut Maysura Hanum dari FKIP Fisika, dibawah bimbingan dosen Yanti Meldasari Lubis.
IKLAN
loading...
|
Ketua Tim, Mailisa mengungkapkan bahwa penggunaan daun kimalaka sebenarnya telah banyak dilakukan di negara luar seperti Kamboja dan India secara tradisional, akan tetapi pengolahan dalam bentuk minuman seperti teh masih jarang dilakukan.
“Sebenarnya daun kimalaka ini, kalau di Aceh sering disebut “on rheum” biasa dipakai untuk obat sakit perut dengan merebus daunnya tapi jarang digunakan, karena banyak manfaatnya makanya kami ingin menjadikannya sebagai sesuatu yang bermanfaat,” ungkapnya.
Dalam pengolahannya daun kimalaka mendapatkan perlakuan dengan variasi metode pengeringan yakni metode kering angin dan sangrai serta lama waktu fermentasi. ia menyebutkan bahwa variasi tersebut dilakukan untuk mengetahui perlakuan yang tepat sehingga tidak mengurangi komponen penting dalam bahan.
“Kami ingin mengolahnya menjadi teh karena jika hanya direbus biasa rasanya pahit, jadi akan kurang disukai, dengan diolah menjadi teh tentu kita dapat nikmatnya dapat juga sehatnya,” ungkapnya.[]
Editor: Fazrina Nabillah