Eureka Shittanadi [AM] | DETaK
Darussalam – Komisi Pemilihan Raya (KPR) FKIP Unsyiah mengaku persiapan untuk Pemilihan Raya (Pemira) BEM FKIP Unsyiah sudah mencapai 55%, sedangkan 45% sisanya sedang dalam proses persiapan.
“Proses persiapan untuk hari H sudah berjalan 55% dari yang sudah ditargetkan. Untuk 45% lagi sedang dalam tahap proses yang sesuai dengan rancangan yang tetapkan,” ujar, Ali Mursalan, kesekretariatan KPR FKIP 2015 kepada detakusk.com.
Rancangan terbaru yang telah terpenuhi berupa pembentukan Komisi Pemantau Pemungutan Suara (KPPS) yang memiliki tugas untuk memantau dan melaksanakan Pemira yang akan dilaksanakan pada 2 Desember 2015 mendatang. KPR FKIP Unsyiah juga bekerjasama dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) Unsyiah untuk menjaga keamanan di hari H.
Sementara dikaatakan, untuk kertas suara, masih dalam proses pencetakan dan direncanakan akan rampung pada 30 November 2015. Sebab, KPR masih menunggu data dari masing-masing Prodi mengenai jumlah pasti mahasiswa yang masih berstatus aktif.
“Kami tidak mau kecolongan, maka dari itu kami butuh data pasti untuk menyesuaikan jumlah pencetakan kertas suara. Kami usahakan pada pemira 2015 ini tidak ada yang golput karena pemira ini kan nantinya akan memilih ketua BEM yang akan mengotrol dan membina kita semua,” jelasnya.
KPPS juga akan melakukan sterilisasi tempat pemungutan suara pada 30 November yang bertepatan dengan agenda debat kedua calon ketua, Anizul Farmi dan Sibgatullah Arrasyid di kolam FKIP Unsyiah.
Sedangkan Pemira itu sendiri akan berlangsung di 4 lokasi yang berbeda, yaitu gedung Penjaskesrek, Sendratasik, PGSD, dan FKIP lama dan FKIP Baru.[]
Editor: Riska Iwantoni