Puisi | DETaK
Oleh Reza Fahlevi
Angin membisikkan ku, sesuatu yang membuat nyaman
Aku berdiri di sebuah lapangan seorang diri
Memikirkan hal-hal yang sudah terjadi
Dimana kau takkan mengerti kenapa
Terkadang aku bertanya pada diriku, apa itu?
Bahkan aku sendiri tidak bisa menjawabnya
Sebuah tangisan memiliki arti tersendiri
Dan kau takkan mengerti dengan tangisanku
Sebuah senyuman memiliki arti tersendiri
Dan kau tidak mengerti dengan senyumanku
Terkadang aku berjalan di tengah hujan yang lebat
Terkadang aku berjalan di tengah hari yang terik
Aku mencari kebenaran
Kenapa kau menangis?
Lihatlah matamu yang indah itu, lihatlah betapa bersinarnya
Aku berjalan seorang diri di dunia ini
Dan tak satu pun mereka yang akan datang untuk menyapa
Maaf aku meninggalkanmu seorang diri, tapi aku harus
Aku pergi bukan karena benci, tapi aku harus mengetahui sesuatu
Dimana aku akan belajar daripadanya
Berjanjilah padaku untuk selalu tegar dalam menjalani harimu
Berjanjilah padaku
Aku juga merindukanmu disini
Jika aku tidak pernah kembali, jangan kau tangisi aku
Aku pergi dengan niatku
Saat mereka bertanya kenapa?
Inilah hidup yang telah kupilih
Dan mereka tetap tidak mengerti
Tidak setelah aku menutup mataku
Aku sudah berjalan dan tidak akan pernah berhenti
Semua yang telah kulalui akan menyadarkanku kelak
Dan aku akan mengetahui arti bahwa pentingnya rasa tanggung jawab itu
Yang akan membawaku menjadi seorang yang berbeda dari yang kau kenal
Penulis adalah Reza Fahlevi, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah, Prodi Bahasa Inggris.[]
Editor: Riska Iwantoni