Judul : Dua Hati Menyatu dalam Satu Cinta
Penulis : Nuniek Kharisma. R
Penerbit : Zettu
IKLAN
loading...
|
ISBN : 978-602-7735-62-0
Tebal : 250 Halaman
Cetakan : I, 2013
Kesendirian adalah hal yang dirasakan oleh sosok Kinanti dalam buku ini. Kinanti adalah anak yatim piatu yang tinggal dengan paman dan bibinya. Mereka, dan sepupu kembarnya, yaitu Marry dan Martin, memperlakukannya sebagai pembantu. Dia bahkan diberi kamar bekas gudang dan melakukan pekerjaan rumah secara paksa.
Husni adalah tetangga yang baru pindah di samping rumahnya. Ternyata Husni sebagai manajer di tempat ia bekerja. Pertemuannya dimulai saat Husni mengantarkan makanan sebagai tetangga baru, dan hubungan mereka berlanjut ketika Husni mengajak Kinanti untuk makan siang bersama serta jalan-jalan ke taman hiburan.
Kinanti yang selama ini tertutup dengan dunia luar karena sekolah rumah (homeschooling) membuat ia tidak memiliki teman. Jika memulai pertemanan, ia selalu dijuluki sebagai orang aneh. Karena itulah Husni menjadi teman pertama dan terbaik baginya, sebab pertama kali dalam hidupnya ada seseorang yang menyukai namanya dan merayakan ulang tahun bersamanya.
Pertemanan Kinanti dan Husni berakhir dengan kandas. Pada awalnya Kinanti memiliki sedikit perasaan suka dengan Husni karena segala perhatian yang ia berikan. Tetapi setelah mereka mengenal lebih dekat, Kinanti tidak menyukai kepribadiannya. Kemudian ternyata Husni telah memiliki seorang istri dan selama ini Husni mendekati Kinanti dengan maksud menjadikannya istri kedua.
Di samping itu, Kinanti bertemu dengan seorang penyanyi yang bernama Hana dan kakaknya yang bernama Mario. Pertemuannya dengan Hana membawanya pada kehidupan yang lebih rumit. Ia bahkan harus bekerja 1 tahun penuh tanpa dibayar di rumah Hana.
Penulis menceritakan kisah ini dengan bahasa yang mudah dimengerti dan sangat cocok dibaca pada waktu luang. Bahasa yang sederhana membuat kita larut saat membacanya dan kerumitan jalan hidup dari Kinanti membuat kita terus menerus ingin mengetahui akhir dari kisah ini.
Sangat disayangkan penulis tidak menulis lebih mendalam tentang bagaimana hubungan percintaan Kinanti dan Hana, yang mana Kinanti mencoba kembali membuka hatinya untuk penyanyi itu. Hal ini membuat pembaca penasaran bagaimana kisah mereka selanjutnya, padahal bagian akhir (ending) merupakan bagian penting dalam penyelesaian sebuah cerita.[]
Peresensi adalah Sri Elmanita S, Mahasiswa Fakultas Hukum, Prodi Ilmu Hukum, Universitas Syiah Kuala. Aktif di UKM Pers DETaK Unsyiah sejak 2019.
Editor: Herry Anugerah