Junina Rizki [AM]| DETaK
Darussalam- Salah seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang mewakili kontingen Aceh Bidang Fisika ke Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) 2018 di Universitas Muhammadiyah Malang raih posisi 26, Malang pada 04-07 Mei 2018. Hal tersebut disampaikan secara hangat oleh pihak Program Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (P2KM), Laura Vadzla saat ditemui Tim DETaK di ruangannya pada Rabu, 9 Mei 2018.
Laura dan pihaknya menilai bahwa ON MIPA-PT 2018 lebih baik dari tahun sebelumnya karena ada peserta yang memperoleh posisi 26 secara nasional di Bidang Fisika.
|
IKLAN
loading...
|
“Alhamdulillah dari kita ada 6 orang yang lulus ke Nasional di Malang dan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, karena ada yang masuk posisi 26 di Bidang Fisika walaupun belum menjadi finalis 3 besar dan kita akan lakukan peningkatan lagi,” ungkap Laura
Laura lebih lanjut memaparkan terdapat 4 bidang olimpiade yang dipertandingkan yaitu Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. ON MIPA-PT 2018 diikuti oleh 6 peserta, diantaranya Jailana dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Matematika mewakili Bidang Matematika, Mukhtarida dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Kimia mewakili Bidang Kimia, Imam Budiman dari FT Kimia dan Mahmuda dari FMIPA Biologi mewakili Bidang Biologi, Muhajirin dari FMIPA Fisika dan Zulikram dari FMIPA Informatika mewakili bidang Fisika.
Laura lebih lanjut menjelaskan tentang tahapan seleksi ON MIPA-PT yaitu seleksi tingkat fakultas dan seleksi tingkat universitas. Dimana setelah seleksi tingkat fakultas akan ada proses pembekalan materi perbidang untuk peserta yang akan mengikuti ke tingkat universitas. Untuk seleksi tingkat universitas bukan hanya diikuti oleh peserta yang lulus seleksi fakultas tetapi juga diikuti oleh seluruh mahasiswa Unsyiah yang kuliah di jurusan Saintek.
“Ada seleksi tingkat fakultas dan tingkat universitas. Kita buka pendaftaran untuk tahap awal seleksi tingkat fakultas untuk diberi pembekalan sebelum ke tingkat universitas. Dari tahap awal ada 7 orang perbidang untuk dibekali materi secara intens. Dari 7 peserta itu baru kita seleksi lagi tingkat universitas. Tapi di seleksi universitas boleh diikuti oleh seluruh mahasiswa saintek bukan hanya yang 7 besar tadi, jadi pesertanya tidak terbatas,” jelas Laura ketika diwawancarai.
Laura menambahkan bahwa 7 orang peserta yang lulus seleksi tingkat universitas akan diseleksi lagi di Koordinasi Perguruaan Tinggi Swasta (Kopertis) yang merupakan tingkat wilayah Aceh. Sehingga 6 peserta yang diperoleh dari Kopertis tersebut akan diikutkan ke tingkat Nasional di Malang. []
Editor : Missanur Refasesa
