Peluh mereka adalah nafas-nafas keluarga
Pemutus dahaga, untuk menyambung cerita
*
Canda mereka hambar , itu-itu saja
Hiburan mereka adalah lakon sang adikuasa
Yang gemar menabur berita cinta
*
karena nasib terus berkhianat
Akhirnya mereka menertawakannya saja
*
Di pabrik-pabrik mereka bercerita
Demam si kecil tak tahu bawa ke mana
Bisa sekolah seperti cerita Cinderela.
*
Di bawah-bawah jembatan mereka bertanya
Presiden kita kerjanya apa?
Gajinya berapa?
*
Menjelang Ramadhan
Mereka benar-benar berpuasa
Jika Lebaran tiba, takbir mereka paling keras
Sekeras mereka menaklukan dunia
*
Apa kabar buruh kita?
Aku harap kita tak sekedar menyapa
karena sapa tak cukup menawarkan derita
Pada buruh yang tak putus-putus bekerja
***
Darussalam, 09 Oktober 2010
Pukul 10;06 WIB
(untukmu pahlawan keluarga)