Untuk mempersiapkan para pemimpin yang tangguh dimasa depan WP2SosPol kembali mengadakan pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan di Aula Balai Pelestarian Sejarah dan Budaya Daerah, Belimbing Kuranji kota Padang, Sabtu-Minggu (24-25/9). “Pelatihan kepemimpinan ini merupakan kelanjutan dari acara yang kita lakukan beberapa waktu lalu”, ujar Sekjen WP2SosPol, Felzi Rahman, Sabtu (24/9).
Latihan kepemimpinan yang bertema Sistematis dan Kondusif ini diikuti oleh 30 orang peserta dari anggota WP2SosPol. Adapun materi yang disampaikan motivasi dan kepemimpinan, teknik persidangan, negosiasi dan lobi, manajemen aksi serta outbound. Pelatihan kepemimpinan diharapkan para peserta bisa membangun dan memajukan WP2SosPol yang selama ini sempat vakum. “Diharapkan para peserta bisa jadi pemimpin yang sistematis dan kondusif,” ujar Ika Purnama Sari selaku panitia acara, Sabtu (24/9).
Setiap diri adalah pemimpin, sekecil apapun yang kita pimpin akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Kata-kata itu disampaikan oleh Edo Anderson selaku pemateri motivasi dan kepemimpinan. Siddiq, amanah, fathanan dan tablig harus dimiliki seorang pemimpin. Krisis moral di kalangan pemimpin saat ini menurut Edo karena para pemimpin tidak meniru kepemimpinan Rasulullah SWT. “Kita tidak boleh mewarisi kepemimpinan yang buruk dari pemimpin sekarang,” ujarnya, Sabtu (24/9).
Rita Fitriani salah satu peserta mengaku senang bisa mengikuti pelatihan kepemimpinan ini. Dia mengatakan dengan mengikuti acara ini mudah-mudahan bisa membuka wawasan tentang kepemimpinan dan bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga saja bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya di sela- sela acara, Sabtu (24/9). Faeza
Sumber: ganto.web.id
