Cut Siti Raihan | DETaK
Banda Aceh- Pelatihan Forest Watcher yang dilaksanakan oleh Tim GIS HAkA merupakan pelatihan yang bertujuan menyosialisasikan aplikasi yang dapat digunakan untuk mengamati kondisi hutan Aceh melalui PC dan handphone. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 15 Juni 2021 di Kantor Sekretariat AJI Banda Aceh dan dipandu oleh Khairul Amri dan Fadhli.
Aplikasi ini dapat diakses melalui website Global Forest Watch bagi pengguna laptop/komputer dan melalui aplikasi Forest Watcher bagi pengguna android.
IKLAN
loading...
|
“Kalau ada kebakaran yang dibaca adalah titik panasnya,” jelas Khairul Amri saat menjelaskan penggunaan website Global Forest Watch.
Sedangkan melalui aplikasi Forest Watcher, seseorang dapat melihat data GLAD (Deforestation) suatu wilayah hingga dua hektar jauhnya.
“Kita bisa melihat titik GLAD dan titik api untuk melihat kehilangan pohon. Sebagai informasi kita bisa melihat hingga 2 hektar jauhnya,” kata Fadhli.
Lebih lanjut, Fadhli menjelaskan bahwa data GLAD ini bisa digunakan pada negara-negara yang memiliki hutan tropis dengan beberapa syarat utama.
“Tingginya di atas 5 meter, kanopinya 60 persen, kerapatannya bisa kita lihat. Untuk melihat kondisi hutan wilayah di Indonesia, maka kita tinggal pilih area mana yang mau kita lihat data GLAD-nya,” sambungnya.
Selain itu, apabila data tersebut sudah diunduh dan disimpan, maka kita dapat mengaksesnya lagi secara luring. Tetapi data GLAD yang muncul itu tidak dapat dipastikan 100 persen akurat.
“Kita bisa download datanya, dan bisa dilihat secara offline. Sebagai tambahan informasi, ada keuntungan lebih jika kita menggunakan hp, kita bisa pakai GPS, dan saya tekankan lagi bahwa data ini tidak 100 persen akurat,” pungkasnya.[]
Editor: Hijratun Hasanah