Artikel | DETaK
Selama pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), masyarakat Indonesia lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Kebiasaan yang mulai dilakukan sejak penghujung bulan Maret 2020 ini masih terus dijalani masyarakat Indonesia hingga Juni 2021. Banyak orang lebih memilih untuk tetap tinggal dan melakukan aktivitas di rumah dibandingkan di luar rumah untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat seperti belajar dan bekerja dirancang secara efisien agar dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Mulai dari kegiatan sekolah, pekerjaan kantoran hingga berbelanja dilakukan secara online dengan bantuan internet.
|
IKLAN
loading...
|
Jika biasanya kita menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan, selama pandemi waktu yang terbuang itu dapat digunakan untuk mengisi hobi dan kegiatan baru. Banyak sekali kegiatan dan tren positif yang digemari masyarakat untuk mengisi waktu luangnya selama di rumah saja, salah satunya adalah kegiatan berkebun atau mengoleksi tanaman hias.
Hobi mengoleksi tanaman hias menjadi primadona baru di kalangan masyarakat Indonesia, terbukti dengan naiknya jumlah permintaan tanaman hias di berbagai daerah, salah satunya di Provinsi Aceh.
Melalui kanal Youtube Kompas TV, edisi Jumat, 12 Juli 2020. Sampirlan, salah satu pengusaha tanaman hias di Banda Aceh mengalami kenaikan omset penjualan yang sangat tinggi selama pandemi. Usaha tanaman hias LA Garden yang berada di daerah Pango, Banda Aceh itu mampu mendapatkan pemasukan hingga 50 juta perhari selama beberapa bulan setelah lockdown diberlakukan. Selain itu, ada juga penjual tanaman hias dadakan yang tiba-tiba banyak kita jumpai di sekitar komplek dan jalan raya.
Selama hobi tanaman hias ini naik pamor, ada banyak jenis tanaman hias yang mejadi favorit dan incaran para pengoleksi tanaman hias seperti aglaonema, keladi, lidah mertua, monstera, janda bolong dan gelombang cinta. Jenis sekulen dan kaktus juga banyak dicari dan disukai.
Ketika demam tanaman hias ini merambah ke seluruh penjuru daerah di Indonesia, kita dapati bahwa hampir seluruh rumah penduduk yang berada di desa maupun di kota pasti memiliki jenis tanaman hias favorit. Ada yang baru-baru mulai mengoleksinya satu persatu, ada juga yang sudah duluan menjadi pengoleksi tanaman hias sebelum pandemi melanda. Semua orang rela mengeluarkan dana untuk menikmati keindahan dan keelokan tanaman hias kesukaan mereka.
Bagi teman-teman mahasiswa yang ingin memulai dan baru menggeluti kegiatan positif ini, ada beberapa tips yang bisa kita coba untuk membantu merawat koleksi tanaman hias agar tumbuh dengan baik di tangan kita.
Pertama, pilihlah tanaman hias yang sesuai dengan kondisi tempat tinggal masing-masing
Tips pertama merupakan salah satu jalan awal untuk menjadi pengoleksi tanaman hias yang baik. Jika teman-teman tinggal di kos atau asrama, kita bisa mulai dengan mengoleksi tanaman sukulen atau kaktus untuk langkah awal. Tanaman yang tidak perlu banyak air ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa yang terkadang sibuk hingga tidak sempat untuk menyiram tanaman. Kita juga bisa memilih tanaman hias yang bisa di tempatkan di dalam rumah, seperti tanaman lidah mertua.
Kedua, perhatikan asupan air dan sinar matahari yang cukup untuk tanaman
Meskipun terkadang teman-teman sedang sibuk dengan tugas dan pekerjaan. Jangan lupa tanggung jawab kita kepada tanaman hias yang sudah kita miliki. Pastikan asupan airnya cukup sesuai porsi yang tepat dan mendapat sinar matahari. Jika tanaman kita tempatkan di dalam rumah, maka berilah ruang di dekat jendela agar tanaman tetap mendapatkan sinar matahari.
Ketiga, konsisten dan tanggung jawab memelihara tanaman hias
Jika kita sudah memberanikan diri untuk mencoba hobi tanaman hias ini, maka kita harus selalu konsisten untuk merawat dan bertanggung jawab memelihara tanaman hias kita. Mulai dari menyiram, memastikan sinar matahari yang cukup, hingga merapikan dan memangkas apabila tanaman hias sudah mulai tumbuh besar.
Itulah langkah-langkah basic yang harus kita lakukan sebagai wujud cinta dan kesungguhan dalam mejaga serta memelihara tanaman hias kesayangan kita. Hobi yang popular belakangan ini memberikan dampak positif yang sangat banyak. Selain untuk menambah keestetikan ruang dan rumah kita, menjadi pecinta tanaman juga bisa menjadi bentuk dedikasi kita untuk menjaga bumi agar tetap hijau dan sehat. Dimulai dengan tanaman hias, mari kita biasakan menjaga tumbuhan dan terus menggalakkan menanam pepohonan untuk bumi yang lebih baik lagi.
Penulis bernama Feti Mulia Sukma, salah satu redaktur di UKM Pers DETaK, Universitas Syiah Kuala.
Editor: Hijratun Hasanah
