Cut Lusi Chairun Nisak | DETaK
Banda Aceh – Setelah melakukan aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam banjir bandang Aceh Tenggara (Agara) selama empat hari berturut-turut, dari 16 April sampai 19 April 2012, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fisip Unsyiah berhasil mengumpulkan bantuan sebesar Rp. 3.059.000.
Selain dalam bentuk uang tunai itu, KBM Fisip Unsyiah yang tergabung dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) juga memperoleh bantuan lain yakni berupa baju-baju bekas layak pakai.
Nurrahmad Siddiq, koordinator aksi penggalangan bantuan mengatakan aksi penggalangan dana dan bantuan itu dilakukan di beberapa tempat, seperti di kampus Fisip, pertokoan, persimpangan jalan, instansi pemerintah, dan beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh.
“Untuk di persimpangan jalan, kami membuka posko di Simpang Lima Banda Aceh, dan baru hari ini kami lakukan. Kami juga bekerja sama dengan beberapa organisasi intrasekolah di beberapa SMP di Banda Aceh untuk menggalang bantuan,” kata Siddiq, kamis, 19 April 2012.
Selanjutnya, Siddiq juga menjelaskan bahwa bantuan diserahkan langsung ke posko induk bantuan bencana banjir bandang Kutacane, yakni posko Ikatan Pecinta Alam Aceh (IKAPALA) di sekretariat Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) CANIVA Fakultas Pertanian Unsyiah.
“Delegasi kampus Fisip tidak bisa menyerahkan langsung bantuan ke lokasi bencana karena kami dalam musim midterm. Pun kami ada menjalin kerjasama dengan IKAPALA, jadi segala jenis bantuan kami serahkan ke mereka. Mungkin besok mereka akan berangkat ke Kutacane,” tutupnya.