Lisma Linda | DETaK
Banda Aceh – Himpunan Mahasiswa Kimia (Himka) Unsyiah dan Program Pengembangan Guru MIPA Bertaraf International (PGMIPABI) Unsyiah mengadakan acara talkshow di Auditorium FKIP Unsyiah, Sabtu (31/12/2011).
Acara yang bertema “Make Your Life Easier with English” ini menyediakan tips dan trik bagaimana menikmati Bahasa Inggris, lulus TOEFL (Test of English and Foreign Language) di atas 500, jadi guru bertaraf international dan studi lanjut ke luar negeri. Mereka mendatangkan empat pemateri, di antaranya adalah Yunardi (Kepala Kantor Urusan International Unsyiah), Qismullah Yusuf (Ketua Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh), Suhra Waldi Ilyas (Dosen FMIPA Unsyiah), dan T.M. Ridha Al-Auwal.
Ketua panitia, Desi Wulandari mengatakan bahwa acara ini untuk menyosialisasikan keberadaan kelas SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) dan juga untuk memajukan kelas-kelas SBI yang sudah ada di Unsyiah khususnya. “kami juga memberikan kiat-kiat bagaimana bisa mencapai TOEFL di atas 500,” ujarnya.
Ia berharap setelah acara ini usai peserta bisa selalu melestarikan Bahasa Inggris, lebih termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang Bahasa Inggris dan tentunya mempermudah mereka untuk melanjutkan studi keluar negeri. “Seperti yang kita ketahui, kita sekarang berada di zaman globalisasi, di mana-mana selalu dituntut untuk bisa berbahasa Inggris,” ucapnya.
“Acara ini bagus, karena content acaranya kebanyakan memotivasi kita gimana carannya mendapatkan beasiswa ke luar negeri,” ungkap Mahfudzah Ulfa, mahasiswi FKIP 2009. Menurutnya acara-acara seperti itu harus sering diadakan agar lebih memotivasi mahasiswa untuk bisa ke luar negeri.
Ia juga berharap agar Program Pendidikan Guru Bertaraf Internasional (PPGBI) bisa menjadi lebih baik lagi. “Dengan sering diadakannya seminar atau talkshow seperti ini semoga PPGBI menjadi lebih berpotensi dalam mendaftar beasiswa,” tutupnya. []
