Satria Liswanda | DETaK
Darussalam- Mudik merupakan sebuah tradisi masyarakat Indonesia saat lebaran yang telah ada sejak dulu. Mudik dilakukan oleh orang-orang yang tidak berada di kampung halaman untuk kembali ke kampung masing-masing untuk merayakan suatu momen bersama keluarga.
Pada Idul Fitri tahun ini dan juga tahun sebelumnya pemerintah melarang mudik karena dianggap dapat menaikkan angka Covid-19. Berbagai tanggapan masyarakat muncul terkait dengan larangan tersebut, umumnya masyarakat tidak setuju dengan kebijakan tersebut karena mereka berharap bisa berkumpul dengan sanak keluarga di rumah ketika hari raya Idul Fitri.
IKLAN
loading...
|
Namun ada yang berbeda dari mahasiswa USK, beberapa di antara mereka yang berasal dari luar Aceh memilih untuk tidak mudik ke kampung halamannya dengan berbagai alasan. Di antaranya karena kebijakan larangan mudik oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19, akses transportasi dan finansial yang terbatas, dan ada juga yang tidak mudik karena alasan perkuliahan, yaitu libur kuliah cuma beberapa hari selama lebaran, setelah itu masuk seperti biasa. Meskipun kuliahnya daring namun setelah lebaran ada beberapa yang masih ada kegiatan lab di kampus dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Akses transportasi ke kampung terbatas, misal mahasiswa lain bisa pulang kampung pake transportasi darat, sedangkan masalah biaya juga terbatas yaitu biaya transportasi udara, karena itu satu-satunya sarana transportasi buat pulang kampung, bisa juga menggunakan kapal cuma proses perjalanannya bakal lebih lama dan biayanya juga hampir sama dengan transportasi udara,” ungkap Primanda mahasiswa FMIPA USK asal Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau.
“Alasan utama karena penutupan akses jalan oleh pemerintah dan alasan kuliah. Awalnya praktikum offline diadakan kembali setelah libur lebaran dan saya berpikir untuk tidak mudik karena harus bolak balik dari Sumatera Barat, namun keluar aturan baru yaitu praktikum setelah lebaran menjadi online. Aturan praktikum online tersebut keluar bersamaan dengan ditetapkannya aturan pemerintah yang melarang mudik, saya yang hendak mudik jadi tidak bisa mudik,” jelas Abdul Latif mahasiswa Fakultas Pertanian USK asal Sumatera Barat.[]
Editor: Cut Siti Raihan