Puisi | DETaK
Langkahku hampir sampai
Meski banyak duri yang telah kulewati
Aku juga terluka
Tapi aku pantang mengatakan kalah
Jemariku hampir patah
Bahkan ia telah lelah
Tapi aku pantang mengaku pasrah
Tak ada kata kalah kepada aku
Karena berjuang adalah diriku
IKLAN
loading...
|
Kubiarkan ribuan mulut berbicara tentangku
Mengatakan bahwa aku menyerah dan kalah
Mereka tak tahu
Bahwa malam, adalah temanku
Jemariku menari mencari huruf dan angka
Meski mataku mengajak kalah, tapi aku tak boleh menyerah
Kan kuraih toga dengan bismillah.
Penulis bernama Ade Risna Andriani. Ia merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.