Tim Riset dan Data | DETaK
Darussalam-PKM merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2021 di bawah pengelolaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). PKM merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi perguruan tinggi dalam pemeringkatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PKM merupakan suatu event yang sangat ditunggu-tunggu oleh civitas akademika kampus khususnya mahasiswa. Event ini bisa mengasah kemampuan mahasiswa dalam berbagai bidang kreativitas serta memperlihatkan bahwasanya perguruan tinggi mampu menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif dan berprestasi menurut disiplin ilmu yang dimilikinya.
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan PKM tahun 2021 yaitu dalam hal perubahan nama bidang, tujuannya ialah untuk memudahkan pemahaman tujuan utama masing-masing bidang dalam PKM. Di antara nama bidang yang diganti yaitu PKM-Penelitian (PKM-P) diganti menjadi PKM Riset (PKM-R), PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) diganti menjadi PKM-PM, PKM Penerapan Teknologi (PKM-T) diubah menjadi PKM Penerapan IPTEK (PKM-PI), dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) yang awalnya mengajukan video untuk dinilai dan akan mendapatkan insentif namun mulai tahun ini PKM-GFK terlebih dahulu mengajukan proposal pendanaan untuk menyusun video bagi yang lolos didanai.
Tahap selanjutnya yang dilalui seluruh tim yang lulus pendanaan PKM ialah penyaluran dana oleh Kemendikbud-Ristek melalui kontrak kerjasama antara Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan PTN untuk pendanaan kepada PTN dan dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah (LLDIKTI) untuk pendanaan kepada kepada PTS. Selanjutnya akan melewati beberapa proses penilaian terlebih dahulu dan di akhir penilaian akan ditetapkan peserta yang akan berlanjut ke PIMNAS kecuali peserta dari PKM-AI (Artikel Ilmiah).
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan PKM dan sebagai wadah bagi mahasiswa peserta untuk mempresentasikan dan saling berkomunikasi melalui produk yang telah dikreasikan dengan skala nasional. Pada event ini seluruh peserta diharapkan mampu menunjukkan secara maksimal semua kemampuan yang dimilikinya dan bisa membuat bangga kampus asal yang diwakilkannya.
Universitas Syiah Kuala (USK) terlebih dahulu menyelenggarakan seleksi PKM secara internal pada Maret 2021 sebelum dilanjutkan ke Simbelmawa. Proposal yang telah terdaftar dilakukan evaluasi terlebih dahulu, di antaranya proposal tersebut diperiksa kemudian direvisi agar peluang lolos pendanaan menjadi lebih besar. Alhasil, tahun ini lebih banyak peserta dari USK yang lulus jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan pengumuman oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1949/E2/KM.05.01/2021 perihal Pendanaan PKM Tahun 2021 pada tanggal 5 Mei 2021. Secara keseluruhan yang lulus pendanaan ada sebanyak 4522 proposal peserta dari 386 perguruan tinggi dengan total dana sebesar Rp37.493.445.624.
|
IKLAN
loading...
|
Tahun ini terdapat 45 proposal dari USK yang lulus pendanaan proposal dengan total dana sebesar Rp.389.133.000. Sedangkan tahun 2020 dari USK hanya lolos pendanaan sebanyak 4 proposal dan tahun 2019 dari USK hanya lolos pendanaan sebanyak 5 proposal. Masing-masing bidang dari 45 peserta USK yang lulus tahun pendanaan tahun 2021 ialah sebagai berikut: PKM-RE 23 proposal, PKM-PM 10 proposal, PKM-K 9 proposal, PKM-KC 2 proposal, dan PKM RSH 1 proposal.
Editor: Indah Latifa