Monita Julistalia [AM] | DETaK
Darussalam – Pekan Ilmiah Akuntansi (PIA) ke – 21 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dari tanggal 15 – 20 Oktober 2018 berlangsung di Aula dan Pelatara FEB Unsyiah. Sebagai acara tahunan jurusan Akuntansi, PIA tahun ini mengangkat tema “The Industrial Revolution 4.0 : Revisting the Role of Accounting Profession” sebagai topik utama acaranya.
Sebanyak 8 rangkaian event meramaikan acara ini. Dimulai dari seminar internasional dengan tema “Transforming Roles of Accounting in The Distruptive Economy” yang menghadirkan pemateri dari Malaysia, Prof. Azlan Amran. Selanjutnya, ada pula lomba – lomba seperti Accounting Cycle, Cerdas Cermat, seta Lomba Berhitung Akuntansi dan Perpajakan (LBAP) yang diperuntukkan bagi siswa SMA. Acara ini juga menyuguhkan expo yang dibuka untuk umum, pelatihan software untuk mahasiswa, debat bahasa Inggris, lomba presentasi, dan Pendidikan Professional Lanjutan (PPL). Rangkaian acara ini diharapkan oleh panitia agar mahasiswa, siswa, dan masyarakat umumnya dapat mengkaji ulang bagaimana profesi akuntansi di masa revolusi industri 4.0 ini dan terus mendapatkan semangat baru dalam mencapai prestasi di bidang akuntansi.
IKLAN
loading...
|
“Acara sukses dan masyarakat paham akan pentingnya perhatian terhadap profesi akuntansi ini,” ungkap Cut Shofira Maretti Harnold selaku panitia PIA dalam wawancaranya.
Rizky Ardilla sebagai salah seorang peserta lomba PIA yang berasal dari SMK Negeri 1 Banda Aceh mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti acara ini. Ia mengatakan bahwa acara seperti ini sangat bermanfaat bagi mereka yang masih duduk di bangku sekolah agar dapat memahami bagaimana profesi akuntansi tersebut terlebih lagi ia semakin merasa bersemangat untuk berprestasi dan agar ia kelak bisa menjadi mahasiswa FEB Unsyiah.
“Semoga saya dapat membuat acara seperti PIA ini di sekolah saya agar dapat terus memberi semangat bagi para siswa,” ucap Rizki bersemangat.[]
Editor: Fazrina Nabillah