Hijratun Hasanah | DETaK
Darussalam-Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Bahri mengadakan IESA (Islamic Entrepreneur Seminar Al-Bahri). Acara yang mengusung tema “Merangkul Jiwa Wirausaha Muda agar Menjadi Kreatif, Inovatif, dan Mandiri Secara Islami” bertempat di Aula Fakultas Kelautan dan Perikanan pada Selasa, 06 April 2021.
Kegiatan yang bertujuan untuk memotivasi mahasiswa untuk berani berwirausaha ini turut menghadirkan dua pemateri yaitu Farhah Mutia selaku Owner Maroon Comfort Foods and Cake dan Ainil Mastura selaku Chief Operating Officer Vidye.id.
Ainil Mastura menyampaikan bahwa kunci sukses membangun bisnis adalah kombinasi antara spirit and skill. Ia juga mengatakan ada 7 karakter yang diperlukan seseorang untuk memulai bisnis.
Yang pertama adalah mandiri dan berani, kedua kreatif, ketiga mau belajar dan memberikan nilai tambah untuk diri sendiri, keempat pintar melihat peluang sebagai pembisnis (tidak asal ikut-ikutan), kelima fokus dalam membangun bisnis, keenam semangat dan jangan pantang menyerah, dan yang ketujuh “Do it now” (lakukan itu sekarang).
“Kita harus berani mengambil keputusan, berani memilih jalan kita sendiri, karena kalau kita tidak memiliki tujuan maka kita akan menjadi alat untuk tujuan orang lain. Saat kalian tidak punya cita-cita maka kalian akan menjadi alat untuk cita-cita orang lain,” ujar Ainil.
Menurut Ainil, entrepreneur Muslim dan Mulimah harus percaya dan yakin bahwa ada hidden stakeholder yaitu Allah SWT. Membangun networking dan management skill itu sangat penting, kemudian human result skill yaitu menempatkan seseorang sesuai dengan kapasitas kemampuannya.
“Seorang pembisnis yang sukses itu mampu melihat kelebihan orang lain dan mampu menempatkan orang di jabatan yang benar,” tuturnya.
Farah Mutia yang juga mengisi materi dalam seminar tersebut mengatakan bahwa dalam membangun sebuah usaha sangat diperlukan konsistensi.
“Kalau usaha sudah lumayan maju, kita tidak usah mood-mood-an, nikmati aja karena naik turun itu pasti ada, yang penting kita konsisten,” ujarnya.[]
|
IKLAN
loading...
|
Editor: Indah Latifa
