Agika Putri Ya Rahim [AM] | DETaK
Darussalam- Pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada hari Selasa, 08 Mei 2018 sukses terlaksana. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menjadi salah satu lokasi berlangsungnya ujian SBMPTN di wilayah Aceh.
Beragam tanggapan mengenai tes bersama ini datang dari para peserta yang telah mengikuti seleksi. Mulai dari perasaan lega hingga harapan agar mereka berhasil lulus di jurusan yang diinginkan.
IKLAN
loading...
|
Tri Handayani yang merupakan salah satu peserta seleksi yang mengatakan bahwa ia merasa takut di awal ujian namun setelah semuanya berakhir ia merasa lega dan berharap lulus pada ujian yang diikuti.
“Ujian ini berbasis manual dan ruangannya itu disuruh cari sendiri dan saya berharap saya lulus,” lanjutnya.
Berbeda dengan Tri, Wida Fasari adalah salah satu peserta yang mengikuti SBMPTN karena tidak berhasil lulus saat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
“Saya pernah ikut SNMPTN karena tidak lewat kemudian saya mengikuti ujian SBMPTN saya memilih Jurusan yang sama yaitu mengambil program studi kedokteran gigi,” ungkapnya.
Ia juga mengaku terkendala oleh waktu dalam mengerjakan seluruh soal tersebut.
“Ujian ini sebenarnya tidak terlalu susah, hanya saja saya merasa waktunya tidak cukup untuk mengerjakan 90 soal, saya berharap ketika ujian itu waktunya lebih banyak walaupun jam istirahat sudah tiba,” tutupnya.
Jalannya SBMPTN turut diawasi oleh sejumlah anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) yang tampak berkeliling di area ujian. Mereka menjelaskan bahwa Menwa dan timnya mengantisipasi keributan dan mengawasi agar pelaksanaan SBMPTN tetap berjalan kondusif.[]
Editor : Missanur Refasesa