Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh- Lembaga Swadaya Manusia (LSM) Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) melalui sub-unit Generation of Fundamental Capacity Educator (G-FORCE) mengadakan pelatihan virtual dengan tema “Understanding Yourself and Your Potential to Conquer the College Hood”, Minggu 18 Juli 2021. Pelatihan ini diadakan selama 2 hari, dengan melibatkan mahasiswa sebagai peserta. Diharapkan mahasiswa dapat memaksimalkan potensi dan menggunakan waktu yang terbatas selama dalam periode perkuliahan untuk menjadi generasi unggul dan role model di kampus dan masyarakat.
Pelatihan kali ini terdiri dari empat materi, yaitu strategi pengembangan diri di masa perkuliahan, memahami gaya belajar yang efektif, katarsis dan mekanisme coping untuk ketangguhan mental dalam perkuliahan, dan Tawazun (seni keseimbangan antara ibadah dan kehidupan kampus). Materi tersebut disampaikan Imam Maulana dan Qathrul Mubarak, yang merupakan trainer GEN-A sekaligus juga anak muda berprestasi.
|
IKLAN
loading...
|
“Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) adalah LSM yg bergerak dalam pengembangan diri, penelitian dan pengabdian. Training ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan visi kami yaitu membentuk Katalisator Generasi Unggul Aceh” ujar Imam Maulana sebagai Direksi GEN-A” ujar Imam Maulana sebagai Direksi GEN-A.
Selain itu, Qathrul Mubarak selaku ketua panitia juga menambahkan tujuan dari kegiatan training ini salah satunya untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa.
“Tujuannya untuk memberikan inspirasi, informasi, dan motivasi kepada peserta terutama yang masih berstatus mahasiswa baru, supaya mereka punya panduan dalam menjalani kehidupan kampus. Selain itu juga sebagai wadah memberdayakan trainer G-FORCE untuk menebar manfaat sebanyak mungkin,” jelasnya.
Randika Richard Rosefa selaku Co-founder G-FORCE GEN-A berharap semoga G-FORCE bisa memberikan banyak manfaat dan bisa mengadakan kegiatan-kegiatan yang berguna lainnya.
“Besar harapannya G-FORCE bisa mengadakan kegiatan yang berguna khususnya dalam hal capacity building dan terus berkelanjutan nantinya. Semoga bisa mengadakan lagi TNG-FORCE 2.0 untuk melahirkan trainer-trainer G-FORCE GEN-A yang baru,” ujar Richard.[]
Editor: Muhammad Abdul Hidayat
