Junina Rizki [AM] | DETaK
Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) beserta delegasi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Sumatra Bagian Utara (SUMBAGUT) Unsyiah melakukan seruan aksi “Nawacita yang Terlupakan” di bundaran Simpang Lima Banda Aceh pada Rabu, 04 April 2018.
Sebelum terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-JK membuat agenda prioritas yang disebut sebagai Nawacita. Salah satu janji nawacita tersebut adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Sementara itu, kepemimpinan Jokowi-Jk akan berakhir pada 2019 mendatang, akan tetapi janji tersebut belum juga dilunaskan. Hal tersebut membuat mahasiswa menganggap bahwa kepemimpinan Jokowi-JK tidak lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya.
Menurut koordinator lapangan, Agung Nugraha, seruan aksi tersebut dilakukan berdasarkan kekecewaan rakyat terhadap pemimpin mereka, dimana tidak ada kebijakan yang begitu signifikan untuk kesejahteraan rakyat.
“Aksi ini didasari pada kekecewaan rakyat terhadap seorang pemimpin, dimana tidak ada kebijakan yang begitu signifikan untuk kesejahteraan rakyat, agar kedepannya publik sudah tau bagaimana penilaiaan terhadap Joko Widodo sehingga menjadi pertimbangan untuk pemilihan kedepannya,” ungkap Agung saat diwawancarai setelah melakukan seruan aksi.
Agung juga menambahkan bahwa orasi ini tidak ditunggangi oleh partai politik manapun melainkan murni karena kekecewaan rakyat terhadap pemimpinnya. []
Editor : Missanur Refasesa
