Beranda Headline Pimpinan KPK: SAKA Inovasi Baru Semangat Berantas Korupsi

Pimpinan KPK: SAKA Inovasi Baru Semangat Berantas Korupsi

BERBAGI
Pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja di gedung SAKA. (Tajul Ula/DETaK)

Tajul Ula | DETaK

Aceh Besar – Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA) kini menjadi model dan inovasi baru yang bisa menjadi contoh bagi para kaula muda maupun akademisi dalam memicu semangat memberantas korupsi yang kini semakin merajalela di Negara Indonesia saat ini.

“Bagi saya SAKA sesuatu banget, menginspirasi dan memeberi solusi untuk menjawab persoalan korupsi,” ujar Adnan Pandu Praja, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menghadiri acara wisuda siswa SAKA di gedung Saka, Desa Lamcot, Kamis, 01 Oktober 2015.

Iklan Souvenir DETaK

Adnan mengungkapkan, saat ini banyak dari kalangan dosen sekaligus aktivis pemberantasan korupsi dikucilkan di instansinya, karena dari mereka yang peduli terhadap pemberantasan korupsi saat ini masih menjadi kaum minoritas.

“Maka dari itu, SAKA merupakan inovasi baru untuk menjawab persoalan tersebut,” kata Adnan.

Karena itu menurut Adnan, dengan hadirnya pendidikan anti korupsi terutama bagi kaula muda dapat memberi sumbangsi yang sangat besar dalam mendukung pergerakan anti korupsi.

Ia pun berharab, SAKA untuk lebih gencar lagi dalam merekrut mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus untuk ikut peduli dengan isu korupsi ini.

Pada acara tersebut SAKA mewisuda sebanyak 28 siswanya dari angkatan IV tahun pendidikan 2013/2014 dan angkatan V tahun pendidikan 2014/2015 sekaligus. Mereka yang diwisuda sudah melalui pendidikan selama satu tahun. Selain mewisuda siswanya, SAKA juga me-launching siswa SAKA angkatan VI untuk tahun pendidikan 2015/2016 dan workshop pendidikan anti korupsi.

Mahmudin selaku kepala Sekolah Anti Korupsi berharab, siswa yang sudah diwisuda nantinya dapat terus berjuang dalam pemberatasan korupsi di Aceh maupun Indonesia.[]

Editor: Riska Iwantoni