DETaK|Banda Aceh – Mahasiswa Hukum Ekstensi Unsyiah yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Hukum Ekstensi (Himahusi) Unsyiah mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-V di aula fakultas Hukum Unsyiah, Sabtu (28/5/2011). Acara yang dihadiri puluhan mahasiswa dan para tamu undangan itu sempat mengalami ketegangan setelah salah seorang peserta Mubes diusir dari ruangan.
Rais Aufar, presidium sidang Mubes tersebut mengungkapkan bahwa musyawarah itu awalnya berjalan lancar, namun setengah jam kemudian panitia Mubes terpaksa mengusir salah seorang peserta, Abdul Jabar karena dianggap tidak ada etika dan tidak menghormati pimpinan sidang. “Maka dari itu saya mengambil inisiatif untuk mengeluarkan peserta agar tidak merusak Mubes ke-V ini,” ungkapnya.
Menurutnya, waktu itu intruksi dan izin bicara ditunda dulu untuk beberapa saat karena suasana memanas, namun Abdul Jabar tidak mau mengubrisnya dan terus ngotot untuk bicara sehingga dengan berat hati ia terpaksa dikeluarkan dari forum sidang.
Abdul Jabar mengungkapkan kekecewaannya terhadap pimpinan sidang yang menurutnya tidak adil dalam memimpin sidang. “Saya melihat pimpinan sidang tidak independen dalam memimpin. Belum saya habis bicara sudah disuruh keluar. Ini kan diskriminasi terhadap hak bicara seseorang,” ujarnya. [Reja Hidayat]