Siaran Pers | DETaK
Darussalam- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Mengajar II (KKNT-MM II) Universitas Syiah Kuala (USK), kelompok PA476 yang berada di Kabupaten Aceh Barat, Kecamatan Johan Pahlawan, Desa Seuneubok melakukan pembuatan tempe bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai program unggulan.
IKLAN
loading...
|
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 15 Februari 2021, yang bertujuan untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ibu-ibu PKK di Desa Seuneubok.
Cara Pembuatan Tempe
Proses awal yang harus dilakukan yaitu menyiapkan bahan-bahannya seperti ragi, kacang kedelai, tepung beras dan plastik.
Pembuatan tempe melewati beberapa tahap yaitu pencucian kacang kedelai, perebusan, penjemuran tanpa matahari, dan pembungkusan.
Setelah dibungkus di dalam plastik kemudian tempe dibiarkan dalam suhu ruangan selama 2 hari dan setelah itu akan dibagikan hasil tempe tersebut kepada ibu-ibu PKK.
Yang harus menjadi catatan adalah dalam pembuatan tempe harus hindari minyak, garam, dan usahakan menggunakan air yang bersih.
Kelompok PA476 yang beranggotakan 6 orang ini mendapatkan respon baik dari ibu-ibu PKK, mereka merasa senang dan antusias karena selama ini belum pernah memproduksi tempe sendiri. Dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu PKK bisa mengelola pembuatan tempe sendiri.
“Sangat bagus, karena ini dikhususkan untuk ibu-ibu PKK yang tidak ada kegiatan. Dan menghasilkan pendapatan keluarga untuk kampong Seuneubok,” ungkap salah satu ibu PKK. []
Editor : Sri Elmanita S