Maulida Nur [AM], Uswah Zilhaya [AM]| DETaK
Darussalam- Pelaksaan Pemilihan Raya (Pemira) sudah dimulai dari tanggal 18 s.d 20 Februari 2021 dari pukul 08.00 WIB dan ditutup pada pukul 16.00 WIB melalui Electronic Vote (E-Voting). Portal pemilihan diberikan oleh Komisi Pemilihan Raya (KPR). Saat pemilihan, sempat terjadi portal yang eror dan sulit untuk diakses.
KPR Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) menjelaskan bahwa eror terjadi karena portal pemilihan itu tidak mampu menampung terlalu banyak mahasiswa dalam waktu akses yang bersamaan.
“Biasalah karena kita mahasiswa banyak, jadi link-nya eror, Dari tim KPR fakultas udah benar-benar buka jam delapan, hanya saja device kita itu tidak bisa menampung banyak orang,” ujar M. Rizky Ramadhan, alumni KPR Fakultas Kedokteran Hewan, ketika ditanya penyebab erornya portal pemilihan.
Untuk mengatasi permasalahan eror ini, pihak KPR mengembalikannnya kapada pihak universitas, karena pihak KPR sudah menyampaikan keluhan terkait server dan sudah menyampaikan apa dampak yang terjadi jika menggunakan sistem E-Voting ini kepada pihak biro.
“Link E-Voting itu berpacu pada simkuliah, simkuliah itu saja sering eror, jadi kita sudah menyampaikan kendala itu. Namun titik fokusnya itu ada pada pihak universitas. Karena ketika kita menggunakan domain pemilihan itu menggunakan uang universitas, jadi kita serahkan semuanya kepada biro,” ungkap Rizky.
Rizky juga menjelaskan bahwa pihak KPR sudah memaksimal kerjanya dalam mempersipakan pemilihan ini. Mulai dari menggunakan link yang berbayar dan menggunakan link khusus pribadi. Sehingga kecurangan dan kesalahan bisa diminimalisir. [*]
Editor: Indah Latifa