Refly Nofril [AM] | DETaK
Darussalam- Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) tidak mengadakan Pemira tahun ini, dikarenakan calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hanya terdapat satu pasangan.
Setelah diadakan koordinasi antara Komisi Pemilihan Raya (KPR) FISIP dengan pihak dekan, diputuskan bahwa FISIP tidak mengadakan Pemira walaupun melawan kotak kosong.
|
IKLAN
loading...
|
“Sebenarnya bisa saja diadakanya Pemira melawan kotak kosong, tetapi setelah diadakannya diskusi dengan pihak kampus, Wakil Dekan lll, Kepala Sub-bagian, mereka memutuskan untuk diadakannya aklamasi, dan sebelumnya saya sudah mendengarkan dari teman-teman mahasiswa di FISIP untuk mengadakan Pemira agar tidak terjadinya kemunduran demokrasi, tetapi keputusan dari dekan untuk mengadakan aklamasi, dan kami dari pihak KPR FISIP mengaklamasi calon,” ujar Ketua KPR Fisip, Riska Nur Fatikah.
Untuk menggantikan debat kandidat calon ketua dan wakil Ketua BEM FISIP, diadakanya uji gagasan untuk penyampaian visi dan misi oleh calon ketua dan wakil ketua BEM FISIP.
Pihak KPR juga menjelaskan bahwa pelantikan akan diadakan pada awal bulan Maret atau pertengahan bulan Maret. Untuk permohonan Surat Keputusan (SK) dan kelengkapan berkas pelantikan telah dilimpahkan kepada fakultas.
Untuk tahun berikutnya, Riskan Nur Fatikah mengharapkan agar adanya Pemira, karena Pemira bagian penting dari sebuah demokrasi, serta ia juga berpesan bahwa orang-orang yang telah ditunjuk menjadi KPR agar lebih amanah dan bertanggung jawab kepada tugas yang telah dibebankan.
Editor: Sri Elmanita S
