Raisyah Siti Hafifah [AM] | DETaK
Darussalam- Mahasiswa baru (Maba) Universitas Syiah Kuala (USK) angkatan 2020 untuk pertama kalinya mengikuti Pemilihan Raya (Pemira) pada 18 hingga 20 Februari tahun ini. Namun, masih banyak Maba yang tidak mengetahui informasi pasti mengenai pelaksanaan tersebut.
Beberapa mahasiswa baru yang ditemui oleh Tim DETaK Unsyiah mengaku bahwa mereka tidak mendapatkan sosialisasi dan mengetahui pelaksanaan Pemira hanya melalui akun-akun sosial media antarteman.
IKLAN
loading...
|
“Kalau sosialisasi mengenai Pemira secara umum oleh pihak kampus itu belum ada,” tutur Tahara salah satu mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Ia juga mengatakan tidak tahu pasti bagaimana mekanisme dan sistem kerja dari Pemira ia mengatakan bahwa adanya sosialisasi merupakan hal penting.
Yusuf dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) juga berharap adanya sosialisasi kepada mahasiswa baru agar mendapatkan gambaran bagaimana Pemira akan terlaksana nantinya.
“Kalau sosialisasi sih belum pernah, tapi alangkah baiknya sebelum memulai Pemira, harus ada sosialisasi sih menurut aku, agar mahasiswanya mengerti dan tidak ada kesalahpahaman saat pemira,” ujarnya.
Padahal banyak Maba beranggapan bahwa Pemira ini penting untuk kelangsungan mahasiswa dikampus untuk kedepannya.
“Penting soalnya buat pemilihan pemimpin kaya bem gitukan akan berhubungan sama mahasiswa nya sendiri,” tutur Rani salah satu Maba FMIPA.[]
Editor: Cut Siti Raihan