Teuku Ichlas Arifin [AM] | DETaK
Darussalam- Pertama kalinya, Pemira digelar secara daring melalui sistem E-Voting selama tiga hari, hal ini didasarkan atas hasil rapat pada Rabu, 17 Februari 2021 lalu bahwa Pemira 2021 USK akan diadakan selama tiga hari mulai 18 s.d. 20 Februari 2021 melalui akun KRS masing-masing.
Berdasarkan hasil wawancara tim DETaK-USK dengan beberapa mahasiswa FISIP USK, terdapat temuan berbagai polemik salah satunya kejadian server eror. Seperti yang diungkapkan oleh QM, Mahasiswi FISIP Jurusan Ilmu Politik 2019, ia mengungkapkan bahwa tidak bisa masuk ke situs E-Voting selama tiga kali, bahkan temannya sampai lima kali tidak bisa masuk situs e-voting.
IKLAN
loading...
|
“Mungkin karena banyak yang masuk ke server,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh AA, mahasiswa FISIP, ia mengeluhkan tentang server yang eror.
“Sewaktu saya memilih Pemira ini secara online, ada sih gangguan seperti eror ini. Lebih tepatnya time out, setelah dua jam baru bisa memilih Pemira,” ujarnya.
Selain dari server yang eror, AZ mahasiswa FISIP yang lain jmengungkapkan mengenai kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM ke berbagai fakultas-fakultas, dan ia mengatakan itu semua tergantung kesepakatan dari timses fakultas.
“Mereka memang ada tempatnya masing-masing karena mengenai pandemi covid. Kalau gak ada emang biasanya lagi ke kampus atau ke kantin-kantin,” ujarnya.
Editor: Cut Siti Raihan