Shella Agustia Putri [AM] | DETaK
Darussalam- Pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira) untuk memilih Ketua dan Wakil Badan Eskekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2021 telah memasuki tahap kampanye. Dalam masa kampanye yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Raya (KPR) USK yakni mulai 11-14 Februari 2021.
Salah satu calon kandidat Ketua dan Wakil Ketua BEM dari Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 mengadakan kampanye online “Silaturahmi dan Pengenalan Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa USK 2021 No. Urut 1 (RA1H)” pada Sabtu dan Minggu, 13 s.d. 14 Februari 2021 melalui Zoom Meeting, pukul 10.00–16.00 wib.
IKLAN
loading...
|
“Menurut saya hal seperti ini sangat efektif, dengan adanya kampanye virtual melalui zoom seperti yang dilakukan paslon nomor 01 ini kampanye bisa menjangkau lebih banyak orang di tengah pandemi yang tidak memungkinkan untuk bertemu langsung dengan jumlah orang yang banyak,” ungkap Raihan Yuliansyah, salah satu peserta kampanye.
Kampanye virtual melalui Zoom Meeting dinilai sebagai langkah efektif dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Namun dalam wawancaranya, M. Angga Fachrezi selaku Ketua tim sukses mengungkapkan model kampanye virtual via Zoom Meeting masih mempunyai kekurangan.
“Permasalahan yang sering kali terjadi ketika kita menggunakan aplikasi Zoom, mulai dari kendala jaringan, kendala perangkat dan lain-lain. Sehingga komunikasi dengan tatap muka lebih berkesan dan juga lebih mudah dipahami,” tuturnya.[]
Editor: Cut Siti Raihan