Missanur Refasesa | DETaK
Darussalam– Pemilihan Raya (Pemira) Universitas Syiah Kuala (USK) akan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 18 hingga 20 Februari 2021 melalui pemungutan suara secara online, electronic voting (e-voting).
“Mungkin saat ini dari pihak ICT pun servernya itu belum cukup, belum mampu. Ini, kan, suatu hal baru di Unsyiah. Tingkat KRS aja kita bisa macet apalagi ini,” ungkap Zulfahmi, ketua Komisi Pemilihan Raya (KPR) 2021, Selasa, 2 Februari 2021.
|
IKLAN
loading...
|
Sebelumnya pemungutan suara saat pemira hanya dilakukan selama satu hari. Kata Zulfahmi keputusan yang sudah dibuat sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
“Schedule dari KPR itu sudah fix (3 hari), tapi tahun 2021 KPR membuat sebuah produk hukum namanya PKPR. Jadi bisa berubah nanti suatu aturan itu,” ujarnya.
KPR akan melakukan koordinasi dengan pihak ICT terkait sistem e-voting yang akan dilaksanakan saat pemira.
“Nanti setelah berkomunikasi rupanya nggak harus 3 hari, misalnya, jadi nanti kita kabari lagi. Kita, kan, nggak tahu servernya gimana nanti,” ujarnya.[]
Editor: Teuku Muhamma Ridha
