Badriatul Istiqamah | DETaK
Darussalam- Rapat yang dilaksanakan pada Rabu 18 Februari 2021 membahas mengenai tanggal pelaksanaan dan sistem Pemilihan Raya (Pemira) 2021. Pasalnya, pemilihan raya tahun 2021 akan sangat berbeda dengan pemilihan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan untuk Pemira 2021 akan dilaksanakan secara E-Voting.
Ketua KPPS USK memberikan tiga opsi mengenai bagaimana sistem voting ini akan berjalan. Opsi pertama yaitu akan ada pembagian jadwal pemilihan setiap fakultas, artinya opsi pertama ini tidak akan terbuka bebas bagi seluruh mahasiswa pemilih USK, namun terbuka pada fakultas tertentu sesuai jadwal masing-masing. Opsi ini awalnya menjadi pertimbangan karena mengingat server akan down apabila diakses oleh seluruh mahasiswa dari 12 fakultas dalam sekali waktu. Untuk itu perlu adanya pembagian jadwal pemilihan perfakultas.
IKLAN
loading...
|
Hal ini langsung dibantah oleh pihak ICT yang mengklaim bahwa server telah diperbaiki dan kekhawatiran akan server down tidak akan menjadi masalah. Meskipun begitu, pihak ICT juga tidak menampik bahwa akan ada kekurangan teknis saat pelaksanaan nanti.
“Kita tentu berharap Pemira dapat berjalan lancar tanpa terkendala server, dan kami telah berusaha memperbaiki servernya, telah diuji pada simulasi kemarin dan beberapa fakultas juga telah lebih dahulu menggunakan sistem E-Voting ini, dengan beberapa penyempurnaan, saya rasa server tidak akan down lagi. Ya, walaupun kita sama-sama tau, itu mesin dan ini pelaksanaan pemira dengan E-Voting yang pertama, tentu kesempurnaan tidak bisa kita harapkan, akan banyak kekurangan, yang terpenting apapun kekurangan itu Pemira tetap bisa berjalan lancar,” tutur pihak ICT.
Berdasarkan penuturan pihak ICT tersebut, terbukalah opsi kedua yaitu Pemira terbuka bebas bagi seluruh mahasiswa dari 12 fakultas tanpa ada perbedaan jadwal pemilihan. Pemira dilaksanakan secara serentak selama tiga hari dalam kurun waktu 24 jam. Alasan mengapa dilaksanakan dalam tiga hari adalah untuk mengantisipasi server down bila hanya dilaksanakan dalam satu hari saja. Sehingga, mahasiswa dapat mencari waktu bebas dan tidak tergesa-gesa yang sekiranya mudah untuk mengakses link voting tersebut.[]
Editor: Cut Siti Raihan