Karya: Mhd. Saifullah
Secerca bait puisi
Surat untuk bunda
Untuk yang tersayang
Ibunda tercinta yang selalu menunggu anaknya pulang
Bunda
Walau usia bunda semakin tua
Dan tidak lagi muda
Tapi di mataku bunda tak tampak tua
Rambut bunda yang mulai memutih
Tetap terlihat indah
Sama seperti di kala pertama aku
Di turunkan ke dunia
Dan melihat malaikat sepertimu
Wahai ibunda
Wanita yang telah melahirkanku
Menyayangiku dan membesarkanku
Dan bunda masih tampak cantik
Dari wanita yang lainnya
Dengan kesabaran dan cinta
Dalam sembilan bulan menahan dan menjaga
Anak yang ada dalam kandungannya
Hingga lahir dan tumbuh menjadi dewasa
Tak cukup hanya terima kasih
Tak cukup dengan barang yang diberi
Dan tak cukup untuk seumur hidup berbakti
Bila dibandingkan dengan besarnya pengorbanan
Untuk melahirkanku ke dunia ini
Bunda
Hanya Allah yang bisa membalas semua
Anakmu hanya bisa berdoa
Agar Allah membalasnya dengan RidhaNya
Karena anakmu pasti takan mampu
Karena anakmu pasti takan bisa
Untuk membalas semua yang telah engkau korbankan
Di hari ibu ini
Secerca bait puisi ini
Merupakan bukti
Bahwa lemahnya anakmu ini
Yang tak bisa membalas pengorbananmu selama ini
Tanpa bantuan dari sang Ilahi
Penulis adalah Mahasiswi Sejarah, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) angkatan 2011
Editor: Murti Ali Lingga