Artikel | DETaK
Paspor adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh pejabat instansi yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas seseorang dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Biasanya isi paspor berupa foto pemegang, tanda tangan, tempat dan tanggal lahir, informasi kebangsaan, dan tak ketinggalan paspor dilapisi oleh sebuah sampul yang memiliki warna tertentu seperti paspor Indonesia yang memiliki sampul paspor berwarna hijau. Tapi sadarkah kita bahwa warna paspor yang ada di dunia ini hanya ada empat warna? Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Setidaknya ada empat warna paspor yang digunakan di dunia saat ini, seperti warna merah, hijau, biru, dan hitam. Dilansir dari situs businessinsider.com, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi dari empat warna paspor tersebut. Seperti geografis, keadaan politik atau kepercayaan.
|
IKLAN
loading...
|
Contohnya adalah warna merah hati yang bisa dimaknai sebagai sejarah komunis yang ada di negara tersebut, seperti Tiongkok atau Rusia. Sedangkan untuk paspor berwarna biru bisa dimaknai sebagai simbol “dunia baru”, seperti negara Amerika Utara, Amerika Selatan, Oceania, dan lainnya. Untuk faktor kepercayaan sendiri adalah seperti negara-negara Islam yang menggunakan warna hijau sebagai warna paspor karena dianggap penting dalam agama Islam. Warna hijau disebut sebagai warna favorit Nabi Muhammad, sehingga warna hijau tadi menjadi pilihan tepat bagi negara-negara Islam dan Timur Tengah.
Dan warna hitam dipakai oleh beberapa negara seperti Rep. Botswana, Zambia, dan Selandia Baru, dikarenakan warna tersebut lebih terlihat resmi dan tidak mudah kotor sehingga sangat berbeda dari negara-negara lainnya. Lalu negara-negara lainnnya pun bisa memilih warna yang sesuai dengan identitas dan karakteristiknya, seperti negara Swiss yang menggunakan warna merah terang dan warna paspor Turki yang sudah berubah menjadi merah hati dari warna sebelumnya yaitu hijau.
Lalu faktor lainnya adalah proses pembuatan paspor merupakan sesuatu yang sangat dikontrol. Terdapat hanya beberapa perusahaan saja yang memproduksi dokumen seperti paspor tersebut. Oleh karena itu, warna sebuah paspor juga bergantung kepada faktor yang praktis dan warna yang dipilih untuk paspor tersebut sangat tergantung dari warna yang tersedia.[]
Penulis bernama Teuku Ichlas Arifin, salah satu anggota di UKM Pers DETaK Unsyiah.
Editor: Hijratun Hasanah