Beranda Terkini HIMA BK FKIP Selenggarakan CEP II

HIMA BK FKIP Selenggarakan CEP II

Serangkaian acara CEP II berlangsung. 26/4/18 (Hummaira [AM] / DETaK)

Hummaira [AM] | DETaK

Darussalam– Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling (HIMA BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menyelenggarakan Counseling Education Party II (CEP II) di FKIP Unsyiah pada  Kamis, 26 April 2018.

Sebelumnya, upacara pembukaan CEP II telah dilaksanakan pada tanggal 25 April di Auditorium Lantai 3 FKIP Unsyiah. Upacara pembukaan tersebut juga diisi dengan seminar nasional yang bertema “From Zero to Hero: Dari Anda untuk Semua Orang” oleh AIP Badrujaman selaku Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Ratna Dewi Sintia Palopo selaku ketua panitia mengatakan bahwa CEP II adalah program unggulan pengurusan HIMA BK yang dilaksanakan setiap tahun dan tujuannya untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa terutama mahasiswa konseling.

“CEP adalah program puncak kepengurusan HIMA BK tahun ini, selain CEP juga ada Kajur Cup. Lomba yang diadakan pada CEP II yaitu tahfidz cilik, menulis puisi, fotografi, serta mewarnai,” katanya.

Ratna juga menambahkan pada saat upacara penutupan pada 28 April nanti juga akan ada konser anak berkebutuhan khusus yang bertajuk “Aktivitas Disabilitas tanpa Batas”. Konser ini akan diisi oleh anak-anak berkebutuhan khusus seperti menyanyi, musikalisasi puisi, pantomime dan menari dan 25% dari hasil pendaftaran akan disumbangkan ke Palestina.

“Di upacara penutupan nanti akan ada konser anak berkebutuhan khusus, yang tujuannya untuk menunjukkan kalau anak-anak berkebutuhan khusus juga mempunyai bakat seperti menari, menyanyi, musikalisasi puisi dan pantomim,” tambahnya.

Ratna juga berhararap kepada semua mahasiswa Unsyiah untuk berpartisipasi menyaksikan penampilan anak-anak berkebutuhan khusus, di mana mereka mempunyai keterbatasan tetapi masih semangat untuk berkarya.

“Harapan saya warga Unsyiah dapat menyaksikan aksi anak-anak berkebutuhan khusus, untuk belajar dari mereka yang masih mampu memiliki perjuangan untuk meningkatkan potensi,” tutupnya.[]

Editor: Herry Anugerah

Comments

comments