Rahmat Taufik | DETaK
Subulussalam – Usai melaksanakan nonton bareng (nobar) bersama masyarakat pada pertandingan seminfinal sepakbola Sea Games 2011 antara Indonesia melawan Vietnam, panitia barel PMI Unsyiah kembali menggelar acara nobar pertandingan final pada ajang yang sama menghadapi Malaysia. Kali ini, nobar antara Indonesia vs. Malaysia diselenggarakan di markas PMI Kota Subulussalam, tempat PMI Unsyiah menginap.
Salah seorang panitia, Redha Purnama, menyebutkan bahwa acara nobar ini diselenggarakan untuk mendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dalam ajang Sea Games. Selain itu, katanya, juga sebagai sarana silaturrahmi dengan relawan dari KSR dan pengurus PMI kota Subulussalam serta masyarakat yang tinggal di seputaran tempat mereka tinggal mereka.
Dalam pertandingan itu sendiri, Indonesia dipaksa menelan kekalahan menyakitkan dari Malaysia. Meski sempat unggul 1-0 pada awal-awal pertandingan melalui gol Gunawan Dwi Cahyo, Namun Indonesia tak mampu mempertahankan keunggulan sehingga dapat disamakan oleh Asra dari pihak Malaysia. Gol ini sekaligus menjadi gol terakhir dalam pertandingan tersebut sehingga memaksa pertandingan dilanjutkan dengan tendangan penalti. Dalam adu penalti, Indonesia kalah setelah dua pemainnya gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik, sementara dari pihak Malaysia hanya satu tendangan yang gagal mencapai sasaran.
Kekalahan Indonesia pun turut disesali oleh Redha. Namun, meskipun demikian ia mengharapkan Timnas tak patah arang dan tetap memberikan yang terbaik bagi Indonesia di masa yang akan datang. “Meskipun kalah, darahku tetap merah, dan tulangku masih tetap putih. Merah putih selamanya tetap di hatiku,” ucap Redha. []
(Liputan ini merupakan hasil kerjasama antara DETaK Unsyiah dengan KSR PMI Unit 01 Unsyiah yang mengadakan Bakti Relawan (Barel) III di Kota Subulussalam dan diliput langsung di lapangan oleh wartawan DETaK, Rahmat Taufik)