Nihayatul Afifah Husna |DETaK
Darussalam– Pandemi covid-19 yang kian merajalela di Aceh mengharuskan pelaksanaan proses perkuliahan semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 di Unsyiah harus dilaksanakan kembali secara daring yang dimulai sejak 14 September 2020. Hal ini juga berlaku bagi mahasiswa baru Unsyiah. Segala kegiatan mahasiswa baru dari proses seleksi, orientasi, hingga proses perkuliahan juga ikut dilakukan secara daring.
Syarifah Syifa Madina, mahasiswa baru jurusan Farmasi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Syiah Kuala mengatakan bahwa ia mengalami sejumlah hambatan yang tidak terlalu serius.
“Kuliah daring ada enak dan tidaknya, kalau enaknya kita bisa di rumah saja, tidak perlu keluar pergi ke kampus. Kalau tidak enaknya, banyak menggunakan kuota terus capek duduk tegak di depan handphone atau laptop. Kalau tidak daring kan bisa gerak lihat ke samping kanan dan kiri. Nah, kalau daring tidak bisa, kalau gerakkan kepala dikira lagi main hp,” ucap Syarifah saat diwawancarai secara virtual.
Di samping itu, Syarifah juga mengaku merasa kesulitan dalam menangkap beberapa penjelasan yang diberikan oleh dosen.
Salah seorang mahasiswa baru lainnya, Tiara Sarah Audya, dari jurusan Proteksi Tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala kepada detak-unsyiah com mengatakan bahwa dengan diberlakukannya kuliah daring ia akhirnya mampu memahami dan mengetahui cara menggunakan beberbagai produk teknologi yang semakin berkembang.
“Kuliah daring itu ada sisi positif tapi ada juga negatifnya. Kalau yang positif, kita jadi paham bagaimana cara memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk pendidikan, lebih banyak waktu luang untuk mengerjakan tugas. Kalau negatifnya, materi yang diberikan terkadang susah dimengerti, belum lagi karena kendala jaringan yang buruk, tugas yang diberikan terkadang tanpa penjelasan yang rinci terlebih dahulu,” ucap Tiara.
Sebagai mahasiswa baru, baik Syarifah maupun Tiara sama-sama berharap agar covid-19 cepat berlalu dan perkuliahan dapat dilakukan secara normal kembali.[]
Editor: Della Novia Sandra