Cut Siti Raihan | DETaK
Darussalam- Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sudah ada sejak tahun 1994, dan berfungsi secara mandiri pada tahun 2010 karena adanya pembangunan gedung baru FKIP Unsyiah. Sejak saat itu, perpustakaan ini sudah menjalankan sistem daring sebagai cara untuk meminjam, memperpanjang, dan mengembalikan buku.
Kendati demikian, sistem daring yang diterapkan pada perpustakaan ini masih sering mengalami malfungsi atau jaringan galat.
Mengenai hal ini, Ja’far selaku Ketua Perpustakaan FKIP Unsyiah mengatakan bahwa, hal ini disebabkan karena masih kurangnya peningkatan sistem perpustakaan yang ada di FKIP Unsyiah.
“Kalau online itu kan kita pakai jaringan, sedangkan jaringan yang ada di FKIP kita ini masih kurang optimal, dibandingkan dengan sistem online yang sudah ada di perpustakaan Unsyiah,” jelasnya kepada Tim detak-unsyiah.com pada Jumat, 17 Mei 2019.
Jaringan yang ada di perpustakaan FKIP sering mengalami hambatan, dan kadangkala tidak dapat diakses selama berhari-hari.
“Kalau sistem jaringannya terganggu, biasanya tidak terlalu lama. Tetapi, kalau misalnya sampai berhari-hari, maka kita akan panggil tim IT–nya.”
Akibat dari seringnya mengalami jaringan galat, mahasiswa banyak yang kesusahan dan jengkel. Bahkan, ada yang harus mengembalikan buku lewat dari tempo yang ditentukan.
“Kan kemarin itu saya pinjam buku di perpustakaan FKIP. Hari itu memang sudah batas akhir kembalikan, saya buru-buru langsung ke Perpus. Ternyata ketika di Perpus, sistemnya lagi error, terpaksa harus ditunda dulu. Padahal saya sudah bela-belain ke kampus cuma untuk kembalikan buku,” ungkap ER salah satu mahasiswa FKIP.
Menanggapi banyaknya keluhan mahasiswa terhadap sistem perpustakaan, Ja’far mengatakan, terdapat ancangan Perpustakaan FKIP juga akan menciptakan sebuah aplikasi berbasis daring seperti Unsyiah Integrated Library Information System (UILIS) milik perpustakaan Unsyiah, sehingga mahasiswa dapat mengakses buku di perpustakaan dengan lebih cepat dan mudah. []
Editor: Herry A.
