
Nurhamidah [AM] | DETaK

Darussalam – Seminar nasional pendidikan Character Building yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (Himka) FKIP Unsyiah di Auditorium FKIP, Rabu (16/5/2012) menghadirkan Dri Suwedo trainer specialist human resource training sebagi pemateri.
Dalam materinya dia menjelaskan, untuk menjadi seorang legenda tidak harus menjadi seorang bintang terlebih dahulu yang hanya bisa dinikmati satu hari saja. Tapi menurutnya, orang yang berkarakter akan diingat seumur hidup.
Eri Sudewo mantan Wakil Ketua Badan rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh-Nias yang juga penulis buku Character Building juga mengatakan, ketika membangun sebuah organisasi itu akan selesai, namun membangun karakter pengurusnya tidak akan pernah selesai.
Nana Mulia mahasiswa FKIP Matematika Unsyiah yang mengikuti seminar tersebut mengatakan, seminar ini sangat menarik dan membuka wawasan akan pandidikan karakter, khususya sebagai calon guru dalam mendidik ke depannya.
Elisa Kasli dosen FKIP Fisika Unsyiah juga mengatakan, sebagai guru harus merasa lebih bertanggung jawab lagi terhadap peserta didik. “Tidak hanya mengajarkan perkembangan kompetensi saja, tapi dibarengi dengan perkembangan karakter,” katanya.[]