Andi Fahreza | DETaK
Darussalam – Pesan singkat SMS baru-baru ini yang ditujukan kepada mahasiswa Univesitas Syiah Kuala (Unsyiah) dengan mengatasnamakan Rektor Unsyiah, Samsul Rizal dan Kepala Biro Kemahasiswaan, M. Nasir Ibrahim yang dikirim kepada sejumlah mahasiswa khususnya Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah, Rabu, 23 Maret 2016.
Isi redaksi pesan singkat tersebut dikirim dari nomor 08128467007 sekira pukul 09.00 WIB tersebut menyebutkan nama mahasiswa yang dituju dan contact person rektorat dengan perintah menghubungi sesegera mungkin dan embel-embel seminar nasional dari DITJEN DIKTI.
“Sy Bpk. Drs M. Nasir Ibrahim Kabiro Kemahasiswaan, diberitahukan kepada mahasiswa dimohon segera Mhub bapak Prof. Samsul Rizal 085211924009 sehubungan ada undangan SemNas Ditjen Dikti akan disampaikan terimakasih,” isi sms yang dikirim ke salah satu pengurus UKM di Unsyiah.
Nasir Ibrahim, saat dihubungi via telepon oleh detakusk.com menjelaskan tidak ada sama sekali sms yang dia ajukan kepada mahasiswa untuk saat ini dan memastikan itu adalah ulah oknum yang tak bertanggungjawab.
“Itu penipuan, beberapa mahasiswa sudah menghubungi saya terkait ini, ada yang mengatasnamakan saya, dan yang satu lagi mengatasnamakan rektor.” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua BEM Unsyiah, Suci Iman Akbar juga mengaku menerima sms serupa.
“Iya saya juga dapat sms itu, dan saya croscek dulu ke pak nasir, dan ternyata tidak benar.” Ujar Akbar.
Lanjutnya, hal tersebut merupakan ulah orang-orang iseng dan orang yang mencoba mengusik ketenteraman di Unsyiah.
“Mungkin ada pihak-pihak yang punya kepentingan atau dinamika tentang Unsyiah, yang tidak kita ketahui,” pikirnya.
Dia mengatakan harus adanya antisipasi dari pihak biro kemahasiswaan dengan memberikan contact person yang resmi dan sosialisasi yang merata kepada mahasiswa.
“Sehingga jika ada informasi yang kurang jelas, mahasiswa dapat menghubungi kontak tersebut dengan tidak mengganggu aktivitas kerja birokrat” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti apa maksud dan tujuan atas pencatutan nama Unsyiah dari pesan singkat ini.[*]
Editor: Riska Iwantoni
