Riza Novita | DETaK
Banda Aceh- Rumah uji nyali atau yang lebih dikenal dengan rumah hantu yang ada dalam acara Expo Aceh 2o13, Minggu (9/6/2013) disambut antusias warga Banda Aceh. Pasalnya, warga rela berdesak-desakkan untuk dapat mengantre memasuki rumah hantu tersebut.
Andi misalnya, salah satu pengunjung rumah hantu tersebut merasa terhibur dengan adanya rumah uji nyali itu. “Ngeri-ngeri lucu hantunya,” katanya usai keluar dari rumah hantu. Andi mengaku ini adalah pengalaman pertamanya memasuki rumah berisi hantu-hantu tiruan itu.
Hal serupa juga dirasakan oleh Cut, ia rela mengantre panjang demi mendapatkan tiket seharga 10 ribu rupiah sebagai syarat memasuki rumah hantu. “Bahkan saya sudah menunggu dibuka dari pagi tadi,” sebutnya. Baginya, mengantri tidak masalah asalkan bisa uji nyali di dalam rumah tersebut.
Namun beda dengan Sandi, ia mengaku pengadaan rumah hantu itu masih belum memperhatikan syariat islam dalam pemisahan tempat laki-laki dan perempuan. “Memang masuknya di pintu yang beda, tapi waktu berada di dalam, hanya dipisahkan satu tali saja untuk memberi jarak antara laki-laki dan perempuan,” tuturnya.
Ia berharap pada kesempatan selanjutnya hal ini bisa lebih diperhatikan lagi. “Jangan sampai antrian berdesak-desakan.”
Aceh Expo 2013 merupakan acara yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dalam rangka Visit Aceh Year 2013. Beragam stand-stand hadir memeriahkan acara tersebut, seperti pameran makanan dan kebudayaan khas Aceh.[]
