Riyanti Herlita | DETaK
Darussalam – Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) pandu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah untuk mengisi survei online terkait kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan Unsyiah yang berlangsung di Auditorium FKIP Senin, 8 Desember 2014.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperbaiki Akreditas Unsyiah untuk mencapai peringkat terbaik yaitu A.
“Inilah tujuan kami mengumpulkan kalian disini. Sekarang mutu universitas kita C, dan itu juga sudah kadaluarsa, jadi mohon kerjasamanya untuk dapat mendongkrak akreditas Unsyiah menjadi A gendut, seperti Universitas Malang,” kata Endang, Dosen FKIP Pendidikan Bahasa Inggris Unsyiah dalam kata sambutannya.
Dari 17 Program Studi (Prodi) di FKIP, 25 orang mahasiswa dipilih secara acak dari setiap prodinya sebagai sampel dalam survei tersebut. kecuali Prodi Ilmu Pendidikan karena tidak ada mahasiswa yang mewakili dalam survei itu.
“Prediksi kami itu ada 400 mahasiswa yang akan menjadi sampel dalam survei ini, tapi kelihatannya sekarang belum semuanya masuk. Jadi, tolong kabarkan lagi ke kawan-kawan yang namanya ada tertera di kertas ini dan harap di isi sebelum tanggal 15 Desember nanti,” tutur Endang, sambil membagikan kertas berisi nama mahasiswa untuk mengisi survei tersebut.
Dari pantauan detak–unsyiah.com mahasiswa yang ikut dalam survei ini tampak serius mendengarkan arahan dari salah seorang Dosen Pendidikan Ekonomi, Ruaida yang juga bagian tim dari SJMF.
“Saya yakin, mahasiswa disini pasti semua jujur-jujur. Jadi,silakan kalian isi tingkat penggunaan dan tingkat kepuasan kalian berdasarkan item yang disediakan, kita sama-sama membantu agar Unsyiah bisa menjadi lebih baik,” ungkapnya menjelaskan satu per satu item yang terdapat dalam website survei pelayanan Unsyiah ini.
Sementara itu, Tria Tiara Mora, mahasiswi semester 5 Pendidikan Matematika sangat mendukung kegiatan ini dilaksanakan. Menurutnya, dengan sosialisasi terkait pelayanan Unsyiah seperti ini, mahasiswa mampu mengenal apa yang ada di kampus, baik dari fasilitas maupun akademik.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, membuat mahasiswa dapat lebih peka dengan keadaan kampusnya. Bukan hanya sekedar bayar SPP dan tanda tangan absen. Jadi, mahasiswa juga dapat mengupayakan perbaikan yang optimal untuk pencapaian akreditas Unsyiah menjadi lebih baik dan juga melahirkan lulusan-lulusan terbaik,” ungkapnya sesaat setelah kegiatan berakhir.[]
Editor: Riska Iwantoni